pilihan +INDEKS
Komisi V: Kasus Emir Peringatan Semua Direktur BUMN Agar Tidak Lalai
JAKARTA - riautribune : Komisi V DPR mengapresiasi keberhasilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kasus dugaan suap pembelian Airbus330.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar sebagai tersangka. Anggota Komisi V DPR, M Nizar Zahro memandang kasus ini momentum bagi perbaikan semua direktur BUMN di seluruh Indonesia.
"Maka semua direktur BUMN agar selalu hati-hati dan tidak lalai dalam penentuan proses dan pelaksanaan pengadaan barang jasa," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Jumat (20/1).
Meski ini kasus suap antarnegara, Nizar yakin KPK punya data yang sangat lengkap. Ia menyesalkan terjadinya kasus suap yang justru menyeret maskapai plat merah yang sudah go international.
"Semoga dengan terjadinya kasus ini tidak mengurangi kepercayaan masyarakat Indonesia apalagi PT Garuda Indonesia sudah diakui dunia international dan sebentar lagi akan membuka rute Jakarta-Tokyo, Los Angeles," pintanya.(rmol)
Berita Lainnya +INDEKS
Status Lahan Jadi Kendala Program PSR, Kasim Minta Pemerintah Segera Carikan Solusi
PEKANBARU - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Dumai, Abdul Kasim SH, .
Bisa Hadirkan Ratusan Ribu Orang, Menteri Pariwisata Sangat Kagum Dengan Pacu Jalur
PEKANBARU - Menteri Pariwisata RI, Sandiaga Salahuddin Uno, sangat mengagumi budaya asal Kuantan .
Demi Kebutuhan Air Bersih, Karmila Berharap Keseriusan Pengelolaan SPAM Durolis
PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Dr Hj Karmila Sari,.
Gelar 'Nobar' Bersama Warga, Viktor Parulian Rangkul Warga Sekitar : Kita Adalah Saudara
PEKANBARU , Riautribune . com - To witness the.
Setengah Tahun Senyap, Pansus Konflik Lahan Desak Pemerintah Jalankan Rekomendasi
PEKANBARU - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penyelesaian Konflik Lahan DPRD Riau, Marwan Yoha.
Tuntut Transparansi Pembagian DBH Migas, DPRD Riau Singgung Konsep Negara Federal
PEKANBARU - Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim, mendukung langkah Bupati Kepulauan Meran.