pilihan +INDEKS
Menko Luhut: Rupiah Tak Melemah tapi Dolar yang Menguat

JAKARTA-riautribune: Kemendagri menggelar rapat koordinasi (rakor) soal Percepatan Penyerapan Anggaran, Pemekaran Daerah, Pilkada Serentak, dan Kesbangpol Tahun 2015 bersama Menko Polhukam Luhut Panjaitan. Luhut menyebut nilai rupiah yang jatuh bukan berarti lemah.
Acara ini digelar sejak pukul 11.15 WIB di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kamis (3/9/2015). Seluruh sekretaris daerah se-Indonesia hadir dalam rakor ini.
Dalam arahannya, Luhut yang mengenakan batik warna coklat menjelaskan, keadaan ekonomi saat ini tidak seburuk yang dibayangkan masyarakat. Kepercayaan dunia usaha pada pemerintah masih membaik.
"Kalau Anda lihat keadaan ekonomi kita, tidak sejelek yang dibayangkan orang. Kepercayaan konsumen pada pemerintah saat ini membaik," kata Luhut.
"Pada pemerintah yang kemarin, tidak maksud menjelekkan siapa pun, perlambatan terjadi sejak 2012," lanjutnya.
Dia berharap masyarakat bisa tetap tenang menghadapi situasi saat ini. Seperti yang seringkali ditegaskan, Luhut menjelaskan saat ini bukan rupiah yang melemah, tetapi mata uang dolar yang memang menguat.
"Saat ini bukan rupiahnya yang melemah, tapi dolar yang menguat. Tapi bukan kita mau menyalahkan global itu," tutupnya.(detik.com)
Berita Lainnya +INDEKS
Metode Steamflood PHR, Inovasi Anak Bangsa Untuk Ketahanan Energi Nasional
PEKANBARU, Riau Tribune. com – Mengawali tahun 2025, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bergerak cep.
Rupiah Merangkak ke Rp16.332 Jelang Akhir Pekan
Riautribune.com - Nilai tukar (kurs) Rupiah dibuka ke level Rp16.332 per Dolar AS pada perdagangan J.
Anggota Komite II DPD RI Abdul Hamid Apresiasi Kebijakan Prabowo Terkait Gas LPG 3 Kg
JAKARTA - Anggota Komite II DPD RI Senator H. Abdul .
Sepanjang 2024, Bank Mandiri Raup Laba Rp55,8 T
Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk meraup laba Rp55,8 triliun pada akhir 2.
Apical Tegaskan Komitmen Pendampingan Untuk Kembangkan Budidaya Ternak Di Dumai
DUMAI - Potensi budidaya kambing masih sangat besar untuk dioptimalkan sebagai p.
Ketimpangan Ekonomi Itu Nyata, Mantan Bos BI Sebut 1 Persen Rakyat Kuasai 36 Persen Kekayaan
Jakarta - Mantan Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran yang juga eks Gubernur BI.