pilihan +INDEKS
Muat Barang di Area Pemukiman
Warga Pertanyakan Ijin Operasi Rokan Ekspress

PEKANBARU, Riautribune.com - Warga di sekitar jalan Angsa I Kp. Melayu, Kec. Sukajadi, kota Pekanbaru, merasa terganggu dengan aktifitas di malam hari yang dilakukan oleh pihak Rokan Ekspress, dikarenakan pihak Rokan Ekspress melakukan pekerjaan memuat barang kiriman pada jam istirahat malam.
Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya, menyampaikan kepada riautribune mengenai aktifitas yang mengganggu mereka.
"Kami kan tinggal di dekat sini, sedangkan ini kan pemukiman masyarakat, yang kami pertanyakan, kenapa mereka melakukan bongkar muat barang di pemukiman masyarakat, pastinya kami merasa terganggu," ucap warga tersebut.
Dari hasil pantauan di lapangan pada Senin malam (1/11/2021), memang terlihat banyak truk kargo berukuran sedang yang bermerk Rokan Ekspress, terparkir di sepanjang jalan Angsa I tersebut.
Ketika riauteibune mencoba menghubungi Dede, selaku pengelola Rokan Ekspress, lewat nomor telepon yang terpampang di badan mobil truk, mengatakan bahwa mereka sudah mengantongi ijin dari pihak RT dan RW bahkan dari kantor Walikota sekalipun.
"Kami kan usaha, jadi kami sudah melapor ke RT dan RW, bahkan kami punya ijin Walikota, lagi pula kan kami kargo, barang yang kami muat itu milik orang, tapi kami bisa pastikan semua legal. Yang kami muat itu hanya spare part mobil milik toko yang akan dikirimkan ke luar daerah," terang Dede pada Senin malam (1/11/2021).
Setelah riautribune menghubungi melalui sambungan telepon pribadi dari Kamaruddin, selaku RW disana, ia menyampaikan bahwa akan mencari jalan terbaik atas keluhan warga yang sudah disampaikan kepadanya.
"Saya juga sebenarnya baru peralihan dari Pak RW yang lama dan saya sudah menerima beberapa keluhan warga terkait kegiatan usaha dari Bu Dede. Saya bersama pak RT juga sudah pernah datang ke lokasi usaha bu Dede dan mengingatkannya secara humanis," tutur Kamaruddin pada Selasa (2/11/2021).
Bahkan Ujang, selaku ketua pemuda setempat yang berdomisili di jalan Puyuh, ketika ditemui oleh riautribune, juga sudah pernah mencoba mengingatkan pihak Rokan Ekspress untuk menjaga ketentraman warga.
"Kita selaku warga dan pemuda setempat juga sudah pernah datang ke tempat ekspedisi mereka. Tapi tetap juga masih berjalan (kegiatan Rokan Ekspress). Sekarang ini kami sedang mengumpulkan tanda tangan warga untuk disampaikan kepada RT dan RW agar kedepannya Rokan Ekspress bisa diberi surat untuk mengingatkan mereka, atau bahkan kalau bisa mereka mencari lokasi pergudangan untuk kerjanya," ulas Ujang.(Rey)
Berita Lainnya +INDEKS
Kapolri Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Polri, Kadivhumas Polri: "Rotasi untuk Perkuat Kinerja Inst
JAKARTA,RIAUTRIBUNE.COM- Kapolri memimpin langsung upacara serah terima jabatan .
Komitmen Kapolri : Tindak Tegas Preman Berkedok Ormas Ganggu Investasi,Laporkan Kami Proses
JAKARTA,RIAUTRIBUNE.COM- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menegaskan.
PDIP Tunjuk 17 Tim Hukum untuk Bela Hasto, Salah Satunya Mantan Jubir KPK
Riautribune.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menunjuk 1.
PETIR Laporkan 1.260 Ha Kebun Sawit PT Palm Lestari Makmur ke Satgas PKH
PEKANBARU – Dewan Pimpinan Nasional (DPN) .
FMPH Datangi Gedung KPK RI: Ada Spanduk Bertuliskan Periksa dan Tangkap Ingot Hutasuhut
JAKARTA,RIAUTRIBUNE.COM-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa P.
Jokowi dan Ahok Tahu Kasus Pertamax Oplosan
Riautribune.com - Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi seharusnya mengetahui kasus dugaan korupsi .