pilihan +INDEKS
Jokowi dan Ahok Tahu Kasus Pertamax Oplosan

Kasus dugaan pencampuran Pertalite menjadi Pertamax itu ditaksir merugikan negara Rp 193,7 triliun.
"Kasus oplosan ini terjadi tahun 2018 sampai tahun 2023 atau saat Jokowi berkuasa," kata pengamat politik dan pemerhati bangsa Tony Rosyid melalui keterangan tertulisnya, Kamis 6 Maret 2025.
Selain itu, menurut Tony, ketika kasus oplosan terjadi, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) adalah Basuki Tjajaja Purnama alias Ahok
Ahok menjadi Komisaris Utama PT Pertamina periode 2019-2024.
"Apakah Ahok tahu kasus oplosan itu? Ya pasti tahu. Komut kalau nggak tahu ya kebangetan," kata Tony.
Lalu soal pengakuan Ahok sudah melaporkannya tetapi tidak digubris, menurut Tony, bukan sebuah alasan logis.
"Ahok punya dua pilihan. Pertama, lapor ke Polri, Kejaksaan atau KPK. Kedua, Ahok bisa keluar dari Pertamina," kata Tony.
Namun faktanya, Ahok tetap menjadi Komisaris Utama PT Pertamina, hingga kemudian keluar dari BUMN migas itu gara-gara perbedaan pilihan capres 2024.
"Aneh saja kalau Ahok baru teriak-teriak sekarang," kata Tony.(rml)
Berita Lainnya +INDEKS
PDIP Tunjuk 17 Tim Hukum untuk Bela Hasto, Salah Satunya Mantan Jubir KPK
Riautribune.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menunjuk 1.
PETIR Laporkan 1.260 Ha Kebun Sawit PT Palm Lestari Makmur ke Satgas PKH
PEKANBARU – Dewan Pimpinan Nasional (DPN) .
FMPH Datangi Gedung KPK RI: Ada Spanduk Bertuliskan Periksa dan Tangkap Ingot Hutasuhut
JAKARTA,RIAUTRIBUNE.COM-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa P.
Oknum TNI Sewaan PT SEBAL Sudah Meresahkan, Sabet Pemuda hingga Alami Luka Menganga di Paha
KAMPAR, Riautribune.com - Apa yang dialami oleh MH, .
KPK Minta Sidang Praperadilan Jilid Dua Hasto Ditunda
Riautribune.com - Dengan alasan masih mempersiapkan materi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memin.