pilihan +INDEKS
Komisi X DPR Sambut Positif Penundaan PON
![Komisi X DPR Sambut Positif Penundaan PON](https://riautribune.com/assets/berita/original/61310145119-1.jpg)
Jakarta - Riautribune:Komisi X DPR RI menyambut positif penundaan Pekan Olahraga Nasional (PON) selama satu tahun. PON yang sedianya digelar di Papua pada Oktober 2020 ditunda hingga Oktober 2021. Keputusan pemerintah itu dinilai sebagai langkah tepat di tengah wabah virus Corona.
"Penundaan PON selama setahun merupakan kesempatan bagi kita semua untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik. Komisi X DPR RI dapat mengawal perubahan pelaksanaan pembangunan, baik sarana dan prasarana, juga pengadaaan peralatan," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Kamis (23/4/2020), usai mengikuti rapat dengar pendapat dengan BPKP dan LKPP secara virtual.
Menurut Anggota Fraksi Partai Golkar itu, penundaan ini erat kaitannya dengan pekerjaan fisik venue yang tertunda karena pandemi Covid-19. Material dan pekerja yang sebagian didatangkan dari luar Papua, kini terkendala teknis distribusi dan transportasi ke Papua. Sisi positif lain dari penundaan ini adalah mencegah para pihak pelaksana dari permasalahan akuntabilitas keuangan.
"Anggaran PON 2020 adalah Rp 4,14 triliun dari APBN dan Rp 5,86 triliun dari APBD. Akan tetapi, dengan situasi Covid-19 dan fluktuasi nilai rupiah terhadap dollar, tentu akan mengakibatkan kenaikan dan eskalasi anggaran," ungkap Hetifah. Selanjutnya, Komisi X DPR dapat mempersiapkan diri untuk pembahasan penyesuaian alokasi anggaran persiapan dengan pihak pelaksana.
Legislator dapil Kalimantan Timur itu, juga memberikan motivasi kepada para atlet dan pelatih agar menjadikan penundaan ini sebagai momentum peningkatan prestasi. “Kepada rekan-rekan atlet dan pelatih, mari kita gunakan rentang waktu setahun ini sebagai kesempatan mempersiapkan diri lebih baik. Dengan kepastian ditundanya PON selama setahun, pelatih dapat merancang ulang program latihan yang durasinya disesuaikan dan atlet diharapkan dapat berprestasi lebih baik.”
Terakhir, Hetifah yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini, menekankan bahwa selain keberhasilan pencapaian olahraga, kegiatan PON juga harus tertib administrasi. “Saya harapkan PON tidak hanya sukses prestasi namun juga sukses administrasi, sehingga tidak meninggalkan masalah ke depannya," tutupnya. (dpr)
Berita Lainnya +INDEKS
Status Lahan Jadi Kendala Program PSR, Kasim Minta Pemerintah Segera Carikan Solusi
PEKANBARU - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Dumai, Abdul Kasim SH, .
Bisa Hadirkan Ratusan Ribu Orang, Menteri Pariwisata Sangat Kagum Dengan Pacu Jalur
PEKANBARU - Menteri Pariwisata RI, Sandiaga Salahuddin Uno, sangat mengagumi budaya asal Kuantan .
Demi Kebutuhan Air Bersih, Karmila Berharap Keseriusan Pengelolaan SPAM Durolis
PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Dr Hj Karmila Sari,.
Gelar 'Nobar' Bersama Warga, Viktor Parulian Rangkul Warga Sekitar : Kita Adalah Saudara
PEKANBARU , Riautribune . com - To witness the.
Setengah Tahun Senyap, Pansus Konflik Lahan Desak Pemerintah Jalankan Rekomendasi
PEKANBARU - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penyelesaian Konflik Lahan DPRD Riau, Marwan Yoha.
Tuntut Transparansi Pembagian DBH Migas, DPRD Riau Singgung Konsep Negara Federal
PEKANBARU - Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim, mendukung langkah Bupati Kepulauan Meran.