Kanal

Ketua DPR: Kurbankan Kepentingan Pribadi Demi Bangsa Indonesia

JAKARTA - riautribune : Peringatan Hari Raya Idul Adha dan prosesi haji tidak bisa dilepaskan dari kisah Nabi Ibrahim AS yang menghadapi ujian dengan penuh keimanan dan kesabaran. Begitu kata Ketua DPR RI Setya Novanto dalam menyambut Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1438 H dan puncak perayaan haji yang akan dilangsungkan besok, Jumat (1/9).

Nabi Ibrahim AS, kata dia, telah mencontohkan pelajaran tentang keikhlasan yang tak ternilai harganya. Ini menjadi tuntunan hidup dan memberikan inspirasi bagi masyarakat Indonesia, khususnya kaum muslimin, untuk meningkatkan kesalehan individu.

"Di Hari Raya Idul Adha, kita juga diajarkan untuk berkurban. Qurban dalam bahasa Arab berasal dari tiga huruf: Qaf, Ro, dan Ba yang berarti dekat. Kita juga bisa maknai sebagai segala bentuk amalan yang diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (31/8)

Menurutnya, spirit berkurban sangat relevan untuk diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Berkurban kental dengan nilai kesetiakawanan dan ukhuwwah dan itu membawa bangsa Indonesia kepada peningkatan kesalehan sosial.

"Mengajarkan untuk mementingkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan kelompok, membuat bangsa kita terhindar dari perpecahan. Sehingga negara yang kita cintai ini tetap kokoh berdiri," tegas ketua umum Golkar itu.

Idul Adha, sambung Novanto, juga mengajarkan untuk senantiasa bersyukur. Terlebih, banyak nikmat dan karunia yang telah dilimpahkan Allah SWT kepada masing-masing pribadi, maupun kepada Bangsa Indonesia.

"Melalui bersyukur, Insya Allah kita akan menjadi pribadi yang lebih baik, bangsa dan negara semakin maju, semakin dilimpahkan rahmat dan karunia oleh Allah SWT. Amin," pungkasnya.(rmol)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER