Kanal

Novanto Tersangka, Komisi II Desak Pimpinan DPR Lakukan Recovery

JAKARTA - riautribune : Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy menilai, penetapan Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka e-KTP oleh KPK dapat membawa pengaruh besar pada citra DPR. Karenanya, ia meminta pimpinan DPR untuk melakulan sejumlah langkah pemulihan citra.

"Pimpinan DPR harus melakukan recovery secara cepat untuk menimbulkan image baik. Mereka bersifat kolektif kolegial, harus memiliki langkah strategis untuk memulihkan citra DPR,” kata politisi senior PKB ini, kemarin (Rabu, 19/7).

Soal kinerja DPR, dia yakin tidak terganggu dengan penetapan tersangka terhadap Novanto tersebut. salah satunya soal RUU Pemilu yang bakal dibahas dalam Rapat Paripurna hari ini, dirinya yakin bakal berjalan lancar. Sebab, pimpinan DPR bersifat kolektif kolegial. Semua pimpinan mempunyai kedudukan yang sama.

Karena masih menjabat sebagai ketua DPR, Novanto pun tetap diagendakan memimpin Rapat Paripurna DPR hari ini. "Saat Pansus RUU Pemilu bertemu dengan Pimpinan DPR, mereka mengatakan Rapat Paripurna penetapan RUU Pemilu dipimpin langsung oleh Pak Novanto. Tapi, saya tak tahu apakah Pak Novanto tetap mimpin atau tidak," ujar Lukman.

Menyikapi desakan tersebut, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, berbagai langkah terkait pemulihan citra DPR telah dikumunikasikan. Namun, ia meminta, masing-masing anggota Dewan juga bekerja keras dalam memperbaiki citra DPR di ruang publik.

"Semua langkah kita akan komunikasikan. Secara aturan main dan ketentuan, kita tidak boleh berbeda, tidak boleh mendesak-desak yang tidak sesuai dengan peraturan," ujar Taufik.

Mengenai pimpinan Rapat Paripurna hari ini, Taufik tak memastikan rapat tersebut bakal dipimpin Setya Novanto. "Kalau Rapur (Rapat Paripurna) kan tergantung ya. Kalau terkait politik berarti Korpolhukam (Koordinator Politik, Hukum, dan HAM), kalau Kesra itu kan Korkesra (Koordinator Kesejahteraan Rakyat), terkait keuangan itu Koreku (Koordinator Ekonomi dan Keuangan). Jadi, tergantung besok (hari ini, red),” tandasnya.(rmol)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER