JAKARTA - riautribune : Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan meminta pemerintah untuk memerhatikan secara detail dalam mengkaji pemindahan ibu kota negara. Hal ini karena memindahkan pusat pemerintahan tak mudah dilakukan sehingga pengkajian harus dilakukan sangat matang.
"Detailnya harus hati-hati, jangan tiba-tiba, kita serahkan sepenuhnya kepada Bappenas, masalahnya ini kan memindahkan pusat pemerintahan, pasti nanti varian banyak sekali tinggal tahapan kita tunggu dari Bappenas gimana," ujar Taufik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2017).
Menurut Taufik, dirinya tak mempermasalahkan bila memang ibu kota akan dipindahkan dari Jakarta ke kota lainnya. Alasannya, lanjut Taufik, Jakarta sudah semrawut dan sudah tak layak menjadi ibu kota negara.
Namun, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini tetap berharap apabila terlaksana, pemerintah dapat mandiri dengan tak mengandalkan pihak swasta. Sebab, yang dipindahkan hanya pusat pemerintahan sementara pusat bisnis tetap berada di Jakarta.
"Ini kan prinsip menjadi kemandirian negara lebih enak dan afdol demi kepentingan rakyat dan bangsa, kita harapkan kembalikan saja pelaksanaan fungsi anggaran, APBN," ujarnya.
Sebelumnya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengaku telah membahas rencana detail pemindahan ibu kota ini bersama Presiden Joko Widodo.
Dalam perbincangan terakhirnya dengan Presiden, Bambang mengatakan kajian pemindahan ibu kota, termasuk skema pendanaan akan rampung tahun ini. Maka pada 2018 atau 2019 pemetaan pemindahan ibu kota dapat dimulai.(okz)
DPR Minta Pengkajian Pemindahan Ibu Kota Harus Detail dan Matang
Ikuti Terus Riautribune