Kanal

Tantowi Minta WNI Di Selandia Baru Tidak Terseret Proxy War

 JAKARTA - riautribune : KBRI Wellington kembali menjadi tuan rumah buka puasa dan taraweh keliling (tarling) Umat Muslim Indonesia (UMI) pada Minggu (11/6).

Dubes RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya menjelaskan bahwa tarling di KBRI ini terasa semakin istimewa karena turut dihadiri oleh belasan pengurus Persekutuan Kristiani Indonesia Wellington (Perkiwi). Apresiasi secara khusu diberikan Tantowi atas kehadiran tersebut karena telah menunjukkan rasa hormat dan toleransi antar umat beragama di kalangan WNI di Selandia Baru.

Dalam sambutannya, Tantowi mengajak seluruh peserta memanfaatkan bulan suci Ramadhan untuk memperkuat kesatuan dan persatuan dengan meningkatkan silaturahmi dan toleransi.

"Bangsa Indonesia saat ini, sedang dilanda oleh perang proxy (proxy war), perang yang dimainkan oleh kelompok atau kekuatan tertentu melalui tangan-tangannya yang ada di dalam masyarakat kita. Tujuan perang proxy cuma satu, memecah belah kita," jelasnya. Untuk itu, ia meminta kepada WNI di Selandia Baru untuk tidak terseret dalam perang proxy ini.

"Kita harus sadar bahwa sesungguhnya kita sedang dijadikan alat oleh kekuatan tersebut. Negara sekuat Indonesia hanya bisa dicaplok jika rakyatnya tercerai berai dan saling berhadap-hadapan," sambung politisi Golkar itu. Acara ini turut diisi oleh tausyiah yang dibawakan oleh Ustaz Farid Saenong yang mengambil tema pentingnya memperkuat silaturahmi.(rmol)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER