Kanal

Demi Efektivitas Perburuan Teroris, DPR Siap Tingkatkan Anggaran Densus 88

JAKARTA - riautribune : Komisi III DPR memberi apresiasi yang tinggi atas keberhasilan Polri mengidentifikasi orang yang diduga sebagai pelaku serangan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu. Akan tetapi, pengungkapan identitas pelaku belum menyelesaikan persoalan utamanya, yaitu eksistensi sel-sel teroris di dalam negeri.

Begitu kata Kata Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/5). "Sel-sel teroris itu masih akan menebar ancaman, hanya menunggu waktu yang ideal bagi mereka untuk melakukan serangan. Mereka ada dan terus mengintai," ucap politisi yang akrab disapa Bamsoet ini.

Karena itu, Komisi III DPR mendorong Polri dan Densus 88 Anti-Teror tak mengendorkan pemburuan terhadap sel-sel terkecil itu. "Mereka ada di beberapa kota. Sel-sel kecil itu dikendalikan oleh pimpinan mereka yang bersembunyi di negara lain," terang politisi Golkar itu.

Untuk meningkatkan efektivitas perburuan teroris itu, Komisi III DPR siap membahas peningkatan anggaran yang dibutuhkan Polri atau Densus 88 Anti-teror. "Komisi III DPR ingin juga siap memenuhi kebutuhan lain yang diperlukan Polri dan Densus 88 Anti-Teror," pungkasnya.(rmol)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER