Kanal

Taufik Kurniawan minta Baleg kaji pembentukan Pansus angket KPK

JAKARTA - riautribune : Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan meminta kepada Badan Legislasi (Baleg) untuk menganalisis soal kriteria dan syarat keanggotaan Pansus angket KPK. Tujuan dilibatkannya Baleg agar tidak ada kesalahan pasal dalam pembentukan pansus tersebut.

"Kita akan minta Baleg untuk menganalisis mana dan bagaimana dan bukan hanya untuk kepentingan politik di hak angket tok. Supaya tidak ada kesalahan pasal dan keputusan hak angket yang sangat penting itu," kata Taufik di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (19/5).

Pimpinan DPR dan fraksi meminta masukan kepada Baleg agar jika Pansus angket KPK terbentuk tidak cacat secara mekanisme dan hukum.

"Makanya kita minta analisa, masukan analisa hukumnya seperti apa. Itu sekarang mainstremnya bukan pada posisi perlu tidaknya hak angket. Tapi kita harus sama-sama menjaga, mengawal agar jangan cacat mekanisme. Itu harus kita jaga," teranganya.

Taufik menyebut keputusan dari fraksi-fraksi terkait pengiriman anggota ke Pansus akan diputuskan dalam rapat pengganti Badan Musyawarah berikutnya. Dia berharap, seluruh fraksi memberikan sikap resminya. Sebab, dalam rapat Bamus (18/5) kemarin, fraksi-fraksi belum memberikan sikap resmi dan mengusulkan pengambilan keputusan ditunda.

"Itu lah nanti ke depan nanti, di pengganti Bamus yang akan datang. Kita harapkan sudah ada kemajuan di fraksi-fraksi, berapa fraksi yang sudah mengajukan lagi atau masih tetap, tetapi tentunya pasti kita sudah secara tahapan untuk minta masukan dari Baleg," tegasnya.

Wakil Ketua Umum PAN ini enggan berspekulasi Pansus angket KPK gagal terbentuk lantaran PKS telah menyatakan menolak dan mengirimkan anggota. Hal ini mengingat, muncul tafsiran bahwa Pansus dapat terbentuk jika syarat anggota terpenuhi dari seluruh unsur fraksi.

"Itu biar lah waktu yang berjalan dan hasil akhir di bamus dan pasca melibatkan masukan dari Baleg. Kalau antar saya, Fahri atau Pak Agus, nanti kan posisi kan masing-masing, kan enggak fair. Maka biarlah nanti lebih soft ke Baleg dulu," pungkas Taufik.(mrdk)


 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER