Kanal

Fadli Zon: Yoes Rizal Salah Satu Pelukis Yang Mewarnai Indonesia

JAKARTA - riautribune : Budayawan yang juga Wakil Ketua DPR Fadli Zon sangat mengapresiasi karya-karya lukisan Yoes Rizal. Ini pula yang menjadi alasannya tertarik mendokumentasikan perjalanan Yoes Rizal dalam berkarya.

"Saya menulis bersama Astri Wright yaitu Profesor Sejarah Seni Asia Tenggara yang juga seorang dosen Seni di Universitas Victoria, BC, Kanada," kata Fadli Zon saat menutup peluncuran buku Yoes Rizal di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Menteng, Selasa malam (10/5).

Acara peluncuran buku "Soul Yoes Rizal" karya Fadli Zon dan Astri Wright berlangsung dengan lancar dan khidmat di Selasar Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat. Selain peluncuran buku, acara juga menampilkan pameran lukisan karya Yoes Rizal. Pameran lukisan tersebut merupakan karya-karyanya sepanjang 35 tahun.

Acara peluncuran buku dibuka oleh Irawan Karseno selaku Ketua Dewan Kesenian Jakarta. Bagi Irawan, yoes Rizal adalah seniman perupa yang merupakan sahabat dekat. Sebagai perupa, Yoes Rizal termasuk seniman yang produktif, mengingat di usianya yang ke-60 tahun, Yoes masih aktif berkarya.

"Selamat atas peluncuran buku SOUL yang memuat kurang lebih 200 karya lukisan Yoes. Harapannya, ini bias menginspirasi seniman-seniman lain untuk terus berkarya” ucap Irawan Karseno dalam menutup sambutannya.

Fadli Zon menagatakan, Yoes Rizal adalah perupa berbakat dan produktif, ini ditandai dengan beberapa penghargaan yang diperoleh Yoes Rizal diantaranya Certificate from Paris American Academy (1984), Certificate Kansas City, USA (2000), North Caroline, USA (2006) dan beberapa pameran tunggal di Amerika Serikat dan Jepang.

"Beberapa penghargaan Yoes Rizal dalam berkarya menunjukkan Yoes serius dalam menyelami dunia seni rupa dan ia berhasil menjadi salah satu tokoh pelukis yang mewarnai Indonesia," ungkap Fadli Zon pada sesi peluncuran buku.

Acara peluncuran buku ‘SOUL’  dan pameran lukisan Yoes Rizal yang berlangsung di Selasar Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki berjalan dengan lancar dan khidmat. Undangan yang hadir dari berbagai kalangan mulai dari seniman, kolektor lukisan, politisi, hingga akademisi.

Yoes Rizal menyampaikan ucapan terimakasih kepada Fadli Zon dan teman-teman Fadli Zon Library yang menyelenggarakan acara ini dan mendokumentasikan karyanya.

"Seperti yang ditulis dalam esai Astri Wright, di usia saya yang ke-60 tahun, mungkin bagai pegawai/pekerja adalah usia yang tidak produktif (menjalani masa pension), tetapi bagi seorang seniman ini adalah usia kematangan dalam berkarya," ungkap Yoes Rizal dalam sambutannya. (rmol)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER