Kanal

Fadli Zon Nilai Aksi Spontanitas

JAKARTA - riautribune : Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendapat sambutan kurang menyenangkan dari masyarakat yang hadir dalam acara Haul Soeharto sekaligus peringatan Supersemar, Sabtu (11/3/2017) malam.

Hal serupa terjadi saat Djarot meninggalkan acara zikir dan shalawat bersama yang diselenggarakan di Masjid At Tin, Jakarta Timur itu. Djarot disoraki bahkan sempat ada insiden lempar botol oleh orang tidak dikenal.

Terkait kejadian tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai aksi itu spontanitas sejumlah orang, bukan direncanakan. "Pasti tidak direncanakan. Jadi mau dibilang apa? Saya kira tidak ada maksud yang jelek," kata Fadli.

Menurut dia, hal itu terjadi karena Djarot merupakan pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang oleh sejumlah pihak dianggap penista agama.

Fadli meyakini, respons warga saat itu utamanya bukan tertuju pada Djarot, namun pada Ahok sebagai pasangannya. Ia meyakini Djarot telah mengantisipasi kejadian itu.

"Spontan, wajarlah. Bagaimana dia adalah pasangannya penista agama. Wajar saja," ucap Wakil Ketua DPR RI itu.

Selain disoraki saat di halaman masjid, Djarot juga sempat dihalangi untuk masuk ke dalam Masjid At Tin. Padahal Djarot merupakan salah satu undangan VIP.

Pada akhirnya, Djarot tetap bisa masuk ke dalam masjid itu. Saat keluar masjid, Djarot kembali disoraki.(kmps)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER