Ketua DPR Dukung Aparat Tindak Tegas Penyebar Kebencian Di Medsos

JAKARTA - riautribune : Ketua DPR Setya Novanto mengajak masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial alias medsos. Jangan sampai kebebasan dunia demokrasi membuat masyarakat kebablasan. Masyarakat harus mengedepankan keadaban dan mematuhi peraturan perundang-undangan dalam menggunakan medsos.

"Kebebasan tidak boleh kebablasan, menabrak aturan, dan kehilangan pertanggung jawaban. Kebebasan berbicara dan berpendapat merupakan pengejawantahan nilai demokrasi," kata Novanto, Jumat kemarin (6/1).

Ketua Umum Golkar ini mengingatkan bahwa kebebasan bukan berarti boleh menyerang, merendahkan, dan mendeskreditkan pihak lain. Kebebasan dalam demokrasi bertujuan untuk meningkatkan pastisipasi publik dalam upaya mengangkat kesejahteraan masyarakat.

Novanto mendukung pernyataan Presiden Jokowi yang meminta aparat penegak hukum menindak tegas penyebar kebencian melalui medsos. Sebab, akhir-akhir ini banyak berita yang tidak sesuai fakta dan tidak terkonfirmasi kebenarannya alias hoax yang sengaja disebarkan pihak-pihak tertentu.

Bagi Novanto, penyebaran berita hoax tersebut sudah memasuki wilayah fitnah dan menyimpang. Penyebaran berita itu juga telah mengaduk-aduk emosi publik. Jika dibiarkan, hal ini berpotensi merenggangkan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Saya mengingatkan kepada kita semua untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sudah sepatutnya penyebaran kebencian melalui sosial media segera dihentikan dan ditindak keras oleh penegak hukum," tegasnya.(rmol)