Kanal

DPR Terkesan Diam Masyarakat Diberi Hadiah Tahun Baru Yang Menyakitkan


JAKARTA - riautribune : Awal tahun 2017 masyarakat Indonesia dikejutkan dengan keputusan pemerintah yang kurang populer. Yaitu, kenaikan tarif dasar listrik (TDL), kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), dan kenaikan pengurusan surat-surat kendaraan bermotor.

Analis ekonomi dan politik Labor Institute Indonesia, Andy William Sinaga mengatakan kenaikan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat itu menunjukkan bahwa Presiden Jokowi kurang peka akan kebutuhan masyarakat khususnya masyarakat menengah ke bawah, buruh, tani dan nelayan serta informal ekonomi.

"Dikarenakan saat ini daya beli masyarakat masih rendah," sebut Andy dalam keterangannya kepada redaksi, Jumat (6/1).

Seharusnya, sebelum melakukan kebijakan menaikkan TDL, harga BBM dan pengurusan surat-surat kendaraan bermotor, Presiden Jokowi perlu melakukan kajian secara mendalam dan sosialisasi kepada masyarakat.

"Saya juga mengkritik posisi DPR dan DPD yang terkesan diam dalam mengkritisi kebijakan pemerintah tersebut, apalagi terlihat kurang profesionalnya kinerja lembaga kementrian, sehingga terkesan saling lempar tanggung jawab atas kebijakan tersebut. Contohnya Menkeu Sri Mulyani lepas tangan akan besaran kenaikan pajak kendaraan bermotor," papar Andy.

Terakhir, Presiden Jokowi didesak untuk segera menganulir dan merevisi kenaikan tersebut, agar masyarakat dapat segera pulih dari penderitaan atas kebijakan kenaikan TDL, harga  BBM, dan pengurusan surat-surat kendaraan bermotor.(rmol)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER