Kanal

Golkar: Novanto, Manusia Kebal Hukum di Indonesia

JAKARTA - riautribune : Politisi muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia tak kaget mendengar kabar pemeriksaan Ketua DPR RI Setya Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP tahun 2011-2012 di Kementerian Dalam Negeri sebagai saksi untuk tersangka Sugiharto

Doli juga tak heran jika usai diperiksa Novanto yang Ketua Umum Partai Golkar itu justru merasa berterima kasih kepada KPK karena telah memanggil dan memeriksa dirinya dalam perkara tersebut.

Bukan tanpa alasan, menurut dia, campur tangan istana yang membuat Novanto tetap tenang menjalani pemeriksaan. Padahal, dalam banyak kesempatan mantan Bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin acapkali mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam dugaan korupsi yang nilainya mencapai triliunan rupiah tersebut.

"Seperti yang kita ketahui bahwa hubungan Setya Novanto dan Jokowi kan sangatlah mesra akhir-akhir ini. Dimulai dari terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua Umum DPP PG yang didukung penuh Jokowi. Kemudian kita menyaksikan bagaimana mulusnya Setya Novanto kembali lagi menjadi Ketua DPR RI dalam waktu secepat kilat," jelas Doli kepada redaksi, Rabu (14/12).

Hubungan Jokowi dan Novanto, kata dia, juga saling menguntungkan. Di sisi lain, Novanto pun begitu loyal kepada Jokowi. Dimulai pengamanan kasus Papa Minta Saham yang menyebutkan nama Jokowi, kemudian menjadikan Golkar satu-satunya partai politik saat ini yang mencalonkan Jokowi sebagai Capres 2019.

"Dilanjutkan dengan dukungan terhadap Ahok sebagai Cagub DKI yang diinginkan Jokowi, dan segala pujian yang selalu diberikan atas kinerja pemerintahan Jokowi adalah bukti nyata betapa setianya Novanto kepada Jokowi," ujarnya.

Dari hubungan itu, Doli menilai tentu sangatlah pantas Setya Novanto dibela juga oleh Jokowi. Hal itu layaknya pembelaan Jokowi terhadap terdakwa kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Ahok saja dibela mati-matian oleh Jokowi, masak Setya Novanto yang selalu pasang badan buat Jokowi dibiarkan begitu saja diperiksa KPK. Ahok saja masih bisa bebas dari kasus Sumber Waras di KPK, walaupun sudah terbukti di BPK. Apalagi Setya Novanto, seharusnya pun juga bisa bebas," ketusnya lagi.

Doli kemudian mengaku dirinya ragu KPK bisa menjerat Setya Novanto dalam kasus e-KTP itu. Pasalnya Novanto dikenal sebagai orang yang tak tersentuh oleh hukum.

"Beliau selama ini dikenal sebagai "The Untouchable Man", Manusia Kebal Hukum di Indonesia. Jaringan yang dibangun selama ini di lingkungan aparat penegak hukum oleh Setya Novanto sangat baik. Apalagi sekarang Setya Novanto memiliki dukungan politik yang kuat dari istana dan dukungan ekonomi dari para taipan," demikian Doli.(rmol)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER