Kanal

Firman Soebagyo: Cukai Rokok Naik Petani Tembakau Terancam

JAKARTA - riautribune : Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo memperoter keras kenaikan cukai rokok. Menurutnya, langkah itu dapat mengancam tenaga kerja industri rokok dan petani tembakau.

"Kalau dinaikkan (cukai rokok) akan terancam tenaga kerja dan nasib petani," kata Firman, Senin (3/9).

Kenaikkan cukai rokok menurutya juga akan berdampak pada menurunnya produksi tembakau.

"Tidak mudah petani suruh alih profesi. Menanam tembakau itu seperti nelayan dari nenek moyang turun temurun," tegas ketua panitia kerja RUU Tembakau ini.

Soal didapati dari data intelijen dan hasil survei bahwa pelanggaran yang paling besar adalah rokok sigaret kretek mesin (SKM), Firman meminta penjelasan pemerintah secara rinci.

"Pelanggarannya dimana, pemerintah harus jelaskan dan tugas pemerintah harus membina jangan pelaku usaha dilepas," sebut politikus Parti Golkar ini dilansir dari jawapo.com.

Firman menuturkan, rokok kretek sejatinya terdiri dari industri menengah dan kecil yang membantu kehidupan rakyat dan pekerja. Tenaga kerja Indonesia memerlukan industri yang berbasis padat karya.

Jadi, kalau cukai dinaikkan, pasti berimplikasi pada pengurangan tenaga kerja di industri rokok. Pemerintah harus bisa mengatur strategi dimana industri rokok berkembang namun tenaga kerja juga terserap.

"Jangan bangsa kita jadi sasaran target pasar dan industri tetapi rakyatnya hanya jadi penonton. Itu yang harus kita atur dalam regulasi termasuk harga tembakau petani," tukas Firman.(rmol)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER