Kanal

Ketua Komisi I DPR: Masyarakat Harus Dicerdaskan Agar Bisa Cerna Isu di Medsos

JAKARTA - riautribune : Kerusuhan di Tanjungbalai, Sumatera Utara terjadi akibat adanya isu-isu provokatif yang menyebar di media sosial atau lazim disebut Medsos. Kini, di saat medsos menjadi salah satu metode propaganda, pencerdasan netizen menjadi salah satu hal yang penting.

"Media sosial memang sudah jadi cara propaganda yang paling efektif. Ini jadi pisau bermata dua. Banyak positifnya, tapi ada juga yang memanfaatkan untuk kepentingan yang tidak positif," kata Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis saat berbincang, Senin (1/8/2016).

Membendung lautan informasi di medsos memang bukan hal yang mudah. Abdul Kharis mengutamakan poin pencerdasan warga yang menggunakan media sosial.

"Pencerdasan netizen yang penting. Netizen yang sudah cerdas tidak akan terprovokasi," ucapnya.

Pemerintah juga diminta memanfaatkan media yang ada untuk menyuarakan informasi yang benar. "Kan tidak semua masyarakat pengguna medsos. Media konvensional juga dimanfaatkan," imbuh Abdul Kharis.

Dia meminta agar tidak ada pembatasan berlebihan dari pemerintah dalam kebebasan di media sosial. Abdul Kharis mengingatkan bahwa prinsip demokrasi harus tetap dijunjung.

"Jangan main setop. Saya lebih setuju pencerdasan daripada pembatasan," pungkasnya.(dtk/rt)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER