Kanal

DPR Sahkan Tito Karnavian Pengganti Badrodin Haiti

JAKARTA- riautribune : Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan pemberhentian Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan pengangkatan Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai calon Kapolri.

Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo, mengatakan Tito lolos seluruh proses seleksi tanpa catatan dan hal-hal yang mencurigakan. Dengan begitu Komisi III menyetujui pencalonan Tito.

"Berdasarkan rapat pleno, Komisi III menyetujui pemberhentian Jenderal Badrodin Haiti dan menyetujui pengangkatan Komisaris Jenderal Tito Karnavian," kata Bambang saat membacakan laporan hasil uji kepatutan dan kelayakan dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/6).


Bambang berkata, proses selanjutnya diserahkan kepada Presiden Joko Widodo untuk ditindaklanjuti. Dia berharap Tito dapat mengangkat citra Kepolisian.

Selanjutnya Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang menjadi pemimpin sidang, meminta persetujuan kepada peserta rapat untuk menyetujui hasil laporan Komisi III.

"Apakah laporan Komisi III untuk fit and proper test calon Kapolri Komisaris Jenderal Tito Karnavian dapat disetujui?" tanya Fadli dan langsung diikuti kata setuju dari 300-an anggota yang hadir.

Namun, saat palu telah diketok, Anggota Komisi II Fraksi PDI Perjuangan Komarudin Watubun mengajukan interupsi. Dia mengucapkan selamat kepada Tito, dan menitipkan pesan dari masyarakat Papua.

"Titipan rakyat pada bapak, karena pengalaman sebagai Kapolda Papua, maka mereka yakin kasus tembak menembak bisa diungkap. Karena selama ini tidak ada yang bertanggung jawab," ujar Komarudin.

Sementara, Wakil Ketua Komisi V Fraksi Demokrat Michael Wattimena sedikit berkelakar dengan meminta agar Tito ikut memelihara kumis saat menjabat sebagai Kapolri, sebagaimana tiga orang pendahulunya.

"Dari Timur Pradopo, sampai Badrodin, hapir semua berkumis. Harapannya Pak Tito juga berkumis, supaya kelihatan agak smile," kata Michael.

Ditemui usai rapat paripurna, Tito Karnavian mengatakan menyerahkan sepenuhnya proses selanjutnya kepada Presiden, usai menjalani uji kepatutan dan kelayakan di parlemen.

Tito menambahkan, dalam rencana jangka pendeknya, dia akan memprioritaskan pengamanan arus mudik dan balik lebaran serta, beberapa kasus yang berpotensi menimbulkan konflik dan atensi masyarakat.

"Saya kira utama itu pengamanan arus mudik dan balik," kata Tito.(dtk/rt)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER