Kanal

Puluhan Pramugari dan Pilot Lion Air Keluhkan Nasib di Komisi V DPR

JAKARTA  - riautribune :Puluhan pilot dan pramugari serta perwakilan direksi Lion Air menyesaki ruang rapat Komisi V DPR RI untuk berkeluh kesah tentang nasib mereka di depan anggota Dewan.

Puluhan pilot terlihat kompak mengenakan seragam berwarna putih lengkap dengan dasi hitamnya. Sementara itu puluhan pramugari cantik memenuhi gedung anggota dewan dengan seragam berbeda warna. Ada yang memakai baju putih, merah, dan berwarna ungu.

Rapat dimulai pukul 13.20 WIB. Rapat dipimpin langsung oleh ketua Komisi V DPR RI Fery Djemi Francis, sementara dari pihak Lion Air turut hadir Presiden Direktur Lion Group Edward Sirait dan kuasa hukum Lion Air Harris Arthur Hedar.

Di awal Presdir Lion Group Edward Sirait mengungkapkan kegelisahannya terkait nasib Lion Air yang dianggapnya dianaktirikan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Ia mengakui adanya banyak kekurangan yang dimiliki Lion Air, namun ia berharap pihaknya diberikan kesempatan untuk memperbaiki pelayanan tanpa mendapatkan perlakuan yang sama dengan maskapai lainnya.

"Kami merasa perlakuan sudah mendekati kesewenang-wenangan dalam konteks kami berbisnis di Indonesia. Satu contoh kami ingin terbang Ambon-Dobo, kemudian izin terbang diicabut setelah kami peroleh. Ada bebrapa rute juga yang dicabut sepeti contohnya, Pekanbaru-Kerinci, Denpasar-Surabaya dan sebagainya," ujar Edward Sirait di ruang rapat komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, (24/5/2016).

Edward menambahkan, Lion Air siap dibina oleh Kemenhub untuk meningkatkan kualitas pelayanan mereka ke publik.

"Kami ingin diperlakukan sama dengan perusahan trasnportasi lainnya. Kalo ada kekurangan kami, kami ingin seperti yang lain, dibina," harapnya.
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER