Kanal

Kepala BBKSDA Riau: Semua Burung yang Dilindungi Sudah Dilepasliarkan

PEKANBARU, Riautribune.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) provinsi Riau kembali berhasil menggagalkan pengiriman sejumlah burung yang dilindungi dari Sumatera Barat menuju Pekanbaru.

Menurut Pelaksana harian Kepala KSDA Riau, Hartono ketika ditemui riautribune di ruangannya di BBKSDA jalan Subrantas, Panam pada Jumat (29/10/2021), menyebut semua burung yang dilindungi tersebut kini telah dilepasliarkan. 

"Tadi pagi kita sudah mengirimkan tim kita untuk melepas liarkan seluruh burung-burung tersebut. Tujuan kita melepas, agar spesiesnya berkembang di alam," tambahnya.

Ketika riautribune menanyakan tentang edukasi atas satwa yang dilindungi, Hartono berkata bahwa segala aspek sudah dikerahkan demi mengedukasi masyarakat atas satwa yang dilindungi.

"Kita sudah kerahkan semua jajaran kita bahkan memberdayakan masyarakat untuk mengedukasi agar menjaga dan melestarikan satwa yang dilindungi," tutup Hartono.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebelum penangkapan, tim BBKSDA menerima laporan adanya pengiriman burung dilindungi dari Pesisir Sumatera Barat melalui travel.

“Sebanyak empat petugas BBKSDA Riau dan pemerhati burung menyergap di daerah Palas, Pekanbaru,” sebut Hartono.

Dia mengatakan, dari hasil penyergapan tim menemukan delapan kardus berisi burung.

“Dari keseluruhan jumlah burung, ada tujuh ekor yang dilindungi," terang Hartono.

Hasil keterangan yang dihimpun dari pengemudi bahwa burung tersebut dimiliki oleh seorang berinisial DS yang tinggal di Pasaman Sumatera Barat

“Sopir tidak mengetahui sama sekali jenis burung yang dibawanya. Saat ini pemilik dan penerima sedang kita selidiki,” ujar Hartono.

Dari hasil pemeriksaan, total ada 39 ekor, dua di antaranya mati.

“Burung yang dilindungi diantaranya adalah jenis Cica daun sayap biru dan Cica daun besar. Jenis yang lain masih dalam proses identifikasi,” tutupnya. (Rey)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER