Kanal

DPR Pastikan tak Ada Anggaran Pembangunan Gedung Baru

JAKARTA --  riautribune : Sekjen DPR Indra Iskandar menegaskan tidak ada angggaran untuk pembangunan gedung baru DPR di periode ini. Ia mengatakan keputusan pimpinan DPR saat ini fokus dengan rencana pemindahan Ibu Kota. "Sekarang fokus pada optimalisasi ruang-ruang kerja dan area yg ada di lingkungan kompleks DPR," ujar Indra, Jumat (3/1).

 

Sementara itu ditemui terpisah, Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Agung Budi Santoso mengaku tidak tahu adanya megaproyek yang pernah diusulkan oleh DPR periode 2014-2019. Bahkan, ia mengaku tidak pernah mendengar adanya megaproyek tersebut.

 

"Yang mana ya? Nggak ada megaproyek, kita. Kita nggak pernah denger megaproyek," kata Agung. Politikus Partai Demokrat tersebut bahkan sempat bertanya kepada kesetjenan yang berdiri disampingnya saat ditanya mengenai hal tersebut. Kemudian, ia menegaskan bahwa tidak ada anggaran untuk megaproyek parlemen di anggaran 2020 ini.  "Nggak ada kan? Nggak ada," tegasnya.

 

Sebelumnya wacana soal megaproyek parlemen digulirkan oleh Ketua DPR saat itu Setya Novanto dalam pidato penutupan masa sidang III tahun 2014/2015 lalu. Rencananya megaproyek tersebut terdiri dari tujuh proyek pembangunan, diantaranya pembangunan museum dan perpustakaan, alun-alun demokrasi, jalan akses bagi tamu ke gedung DPR, visitor center, ruang pusat kajian legislasi, ruag anggota dan tenaga ahli, serta kawasan tempat tinggal dan tempat kerja anggota DPR. 

 

Kritik pun bermunculan terkait rencana megaproyek itu. Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat itu juga menolak rencana penataan kompleks parlemen yang diperkirakan menghabiskan Rp 1,6 Triliun.(rep)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER