JAKARTA - Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) resmi mendaftar sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024. Sebelumnya, Ketua DPR RI itu telah lebih dulu mengambil formulir pendaftaran. Bamsoet datang dengan pengawalan pendukungnya. Ia tampak mengenakan jaket berwarna kuning bertuliskan Golkar. Bamsoet langsung mendaftar pencalonannya ke panitia pemilihan.
"Hari ini saya menyerahkan semua persyaratan yang diminta untuk mencalonkan diri sebagai kandidat Ketum Golkar 2019-2024. Bukan persoalan yang mudah dan banyak rintangan yang saya hadapi untuk sampai ke ruangan ini dan mendaftar," kata Bamsoet di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/12/2019).
Bamsoet menuturkan, tekadnya untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar untuk memperbaiki tata kelola partai sebagaimana ketentuan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Semua pengurus partai hatus konsisten terhadap aturan tersebut.
"Kalau partai ini ingin besar, saya yakin bahwa pengurusnya harus konsisten melaksanakan kesepakatan kita untuk partai," jelasnya. "Pola partai tentu beda dengan sebuah perusahaan, karena anggota tidak digaji, ini adalah kerja sukarela, sehingga pendekatannya pun berbeda, tidak (boleh) pendekatan kekuasaan. Ini harus lebih kepada pendekatan aspiratif," sambungnya.
Bamsoet menegaskan, Partai Golkar harus kembali ke khittah-nya. Ia juga tidak ingin parpol berlogo pohon beringin itu terus-terusan menerapkan sentralisasi kekuasaan di jajaran pusat. "Ke depan tidak boleh ada lagi sentralisasi kekuasaan di pusat. Kita harus berikan tanggung jawab (kepada) DPD partai," ucapnya.
Di sisi lain, ia ingin suasana Musyawarah Nasional (Munas) Golkar bernuansa persahabatan demi membangun partai. Bamsoet juga menegaskan Golkar harus komitmen mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. (okz)