Kanal

Fadli: Ibu Sandi Punya Hak Politik, Yang Nggak Boleh Cucu Di Bawah Umur

Sakit hati yang diungkapkan Mien Uno saat anaknya diserang fitnah merupakan ungkapan kegelisahan dari naluri seorang ibu terhadap anak.


Mien Uno, dalam diskusi di Media Center Prabowo-Sandi sempat mengungkapkan rasa sakit hatinya saat anaknya dituding melakukan “Sandiwara Uno”. Dia bahkan menantang orang yang menyebut tudingan itu dan meminta yang bersangkutan minta maaf kepadanya.

"Ya saya kira itu cuman ungkapan-ungkapan ya," ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2).

Fadli turut menanggapi tudingan kubu Jokowi-Maruf bahwa Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi sengaja menyeret pihak keluarga, dalam hal ini ibu Sandi, ke ranah politik.

JAKARTA - riautribune : Menurutnya, setiap warga negara yang telah mencukupi secara umur berhak menentukan pilihan dan dijamin konstitusi. Begitu juga dengan ibu Sandi, Mien Uno.

"Kalau ibu-ibu, emak-emak kan punya hak pilih, hak politik," tegas wakil ketua DPR itu.

Sebaliknya, dia menyinggung Joko Widodo yang beberapa kali mengunggah kedekatannya dengan sang cucu, Jan Ethes Srinarendra. Fadli mengingatkan bahwa membawa anak di bawah umur untuk kegiatan kampanye merupakan hal yang dilarang.

"Yang nggak boleh itu anak-anak, cucu, yang masih belum berumur," tegasnya. (rmol)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER