Kanal

Fadli Zon: Demokrasi Indonesia Lebih Buruk Ketimbang Timur Leste

JAKARTA - riautribune : Harapan publik untuk bisa melihat wajah demokrasi Indonesia yang berkualitas harus kembali tertunda di tahun 2018. Sebab, data The Economist Intelligence Unit (EIU) menyebut bahwa peringkat demokrasi Indonesia anjlok 20 peringkat dibandingkan tahun 2016.


“Pada 2016 kita masih berada di peringkat 48, tahun lalu peringkat kita anjlok ke 68. Lebih menyedihkan lagi, peringkat demokrasi kita bahkan lebih buruk dari Timor Leste yang ada di urutan 43 secara global,” terang Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon, Selasa (1/1).

Menurutnya, data serupa juga tampak dari hasil rilis Freedom House. Berdasarkan lembaga ini, ancaman kebebasan sipil yang kian meningkat membuat status Indonesia turun. Dari yang sebelumnya negara 'bebas' (free) menjadi negara 'bebas sebagian' (partly free) di tahun 2018.

“Sementara itu, jika kita bandingkan dgn Timor Leste, situasinya berbalik. Timor Leste mengalami kenaikan status dari negara 'partly free' menjadi 'free’,” terangnya.

Wakil ketua DPR itu menilai bahwa data-data tersebut menunjukkan demokrasi Indonesia di era Joko Widodo mengalami kemunduran. Di tataran masyarakat, indikator dapat dilihar dari keluhan adanya persekusi terhadap ulama yang kritis, maupun keluhan adanya upaya pembungkaman dan kriminalisasi terhadap tokoh-tokoh oposisi.

“Semua itu telah membuat kita kembali mundur dalam berdemokrasi. Sehingga, jangan heran jika turunnya kebebasan sipil dan defisitnya demokrasi kita, akibat dari kontrol dan pembatasan kebebasan berpendapat oleh pemerintah. Itu semua fakta yang sulit disangkal,” pungkasnya. (rmol)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER