pilihan +INDEKS
Fadli Zon: Tiga Problem Utama Guru Di Indonesia
JAKARTA - riautribune : sejak tahun 1994, seiring penetapan tanggal berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional.
Terkait hari guru nasional ini, Wakil Ketua DPR Fadli Zon memandang guru memegang peran strategis sebagai tulang punggung dalam upaya mencerdaskan bangsa. Apalagi di era yang sudah semakin kompetitif ini.
Fadli Zon melihat saat ini dunia mengalami perubahan dalam skala eksponensial. Kondisi ini hanya bisa dihadapi dengan adanya pemerataan SDM yang berkualitas, agar Indonesia mampu bersaing dengan bangsa lain. Dan untuk itu, satu prasyarat penting yang harus diperhatikan adalah faktor guru.
Fadli Zon memandang setidaknya ada tiga hal problem utama guru di Indonesia. Yaitu problem kesejahteraan, pengembangan kompetensi, dan pemerataan.
"Saat ini belum seluruh guru mendapatkan kesejahteraan yang memadai. Terutama bagi guru-guru yang statusnya masih honorer atau tidak tetap, dan guru-guru yang bertugas di daerah. Masih banyak guru mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Gaji guru harus dinaikkan," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Jumat (25/11).
Begitupun dengan pengembangan kompetensi guru. Selama ini, lanjut Fadli Zon, para guru diminta untuk meningkatkan kualitasnya. Hal ini tentu tidak keliru. Namun seharusnya pemerintah juga perlu lebih aktif memfasilitasinya.
Pemerataan guru juga hal yang tidak kalah penting. Terutama untuk memenuhi kebutuhan guru di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.
"Saat ini kurang lebih terdapat 105 kabupaten kota kekurangan guru, dan 371 kabupaten kota kelebihan guru. Sehingga, meskipun di atas kertas bisa jadi Indonesia kelebihan guru, namun distribusinya tidak merata," imbuhnya.
Fadli Zon mengharapkan di hari jadinya ini, pemerintah dapat lebih serius dalam meningkatkan kualitas guru di Indonesia. Baik kesejahteraannya, maupun kompetensinya.
"Sebab tanggung jawab guru tidak mudah, dan perannya sangat strategis dalam menciptakan SDM yang unggul bagi pembangunan bangsa," tukasnya.(rmol)
Berita Lainnya +INDEKS
Status Lahan Jadi Kendala Program PSR, Kasim Minta Pemerintah Segera Carikan Solusi
PEKANBARU - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Dumai, Abdul Kasim SH, .
Bisa Hadirkan Ratusan Ribu Orang, Menteri Pariwisata Sangat Kagum Dengan Pacu Jalur
PEKANBARU - Menteri Pariwisata RI, Sandiaga Salahuddin Uno, sangat mengagumi budaya asal Kuantan .
Demi Kebutuhan Air Bersih, Karmila Berharap Keseriusan Pengelolaan SPAM Durolis
PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Dr Hj Karmila Sari,.
Gelar 'Nobar' Bersama Warga, Viktor Parulian Rangkul Warga Sekitar : Kita Adalah Saudara
PEKANBARU , Riautribune . com - To witness the.
Setengah Tahun Senyap, Pansus Konflik Lahan Desak Pemerintah Jalankan Rekomendasi
PEKANBARU - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penyelesaian Konflik Lahan DPRD Riau, Marwan Yoha.
Tuntut Transparansi Pembagian DBH Migas, DPRD Riau Singgung Konsep Negara Federal
PEKANBARU - Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim, mendukung langkah Bupati Kepulauan Meran.