pilihan +INDEKS
Jadi Pembina Kerhomatan,
Bamsoet Puji Kiprah Tagana Atasi Bencana
"Saya bangga diangkat sebagai Pembina Kehormatan Tagana. Apalagi kiprah Tagana selama 14 tahun dalam membantu penanggulangan bencana di Tanah Air sudah sangat besar dan tidak perlu diragukan,” puji politisi yang akrab disapa Bamsoet ini saat menyampaikan pidato.
Kepada para anggota Tagana, Bamsoet mengingatkan bahwa kondisi geografis Indonesia berada di cincin api Pasifik. Hal ini menjadikan Indonesia rentan mengalami bencana alam. Selain itu, ada juga ancaman non-alam yang dapat menimbulkan korban jiwa dan kerugian yang besar. Acaman tersebut seperti terorisme dan konflik sosial.
Untuk itu, dia meminta Tagana tetap sigap menghadapi semua ancaman itu. Jika bencana-bencana tersebut tidak tertangani dengan baik, akan menghambat jalannya pembangunan nasional.
Politisi Partai Golkar ini juga ingin Tagana terus berada di garda terdepan dalam penanggulangan bencana. Untuk melakukan itu, Tagana harus terus meningkatkan kemampuan. Tantangan penanggulangan bencana yang semakin rumit sangat membutuhkan keberadaan personil yang kompeten.
"Tagana merupakan salah satu bentuk nyata peran serta masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana. Keberadaan Tagana diatur dan dilindungi Undang-Undang Nomor 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana dan Peraturan Menteri Sosial Nomor 28/2012 tentang Pedoman Umum Taruna Siaga Bencana,” jelas Bamsoet.
Dia juga berharap, kemajemukan anggota Tagana, yang terdiri atas beragam lapisan dan profesi di masyarakat, akan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Tagana harus mampu menjadi perekat seluruh elemen bangsa di wilayah Indonesia.
"Anggota Tagana banyak berasal dari berbagai unsur masyarakat. Keragamanan ini merupakan modal luar biasa untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Semua anggota Tagana harus mampu beradaptasi dan memberi warna bagi penanggulangan bencana di Tanah Air,” pesannya.
Untuk pihak-pihak terkait, Bamsoet meminta untuk berkomitmen menguatkan Tanaga. Hal itu penting agar Tagana dapat menjalankan tugasnya secara profesional. Cara yang diperlukan adalah memberikan pendidikan, pelatihan, serta penyediaan anggaran serta fasilitas pendukung yang memadai.
"Efektivitas Tagana dalam membantu upaya penanggulangan bencana pada akhirnya akan meningkatkan kesiapsiagaan bencana di setiap wilayah. Tidak hanya ketika bencana terjadi, namun juga untuk kepentingan mitigasi bencana,” pungkas Bamsoet.
Dalam acara itu, Bamsoet bersama Idrus meresmikan Pulau Momongan, Kebumen sebagai Pulau Tagana; pelepasan burung dan kepiting; serta penanaman mangrove. Bamsoet dan Idrus juga memberikan bantuan sosial kepada sejumlah panti asuhan di Kebumen. (rmol)
Berita Lainnya +INDEKS
Status Lahan Jadi Kendala Program PSR, Kasim Minta Pemerintah Segera Carikan Solusi
PEKANBARU - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Dumai, Abdul Kasim SH, .
Bisa Hadirkan Ratusan Ribu Orang, Menteri Pariwisata Sangat Kagum Dengan Pacu Jalur
PEKANBARU - Menteri Pariwisata RI, Sandiaga Salahuddin Uno, sangat mengagumi budaya asal Kuantan .
Demi Kebutuhan Air Bersih, Karmila Berharap Keseriusan Pengelolaan SPAM Durolis
PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Dr Hj Karmila Sari,.
Gelar 'Nobar' Bersama Warga, Viktor Parulian Rangkul Warga Sekitar : Kita Adalah Saudara
PEKANBARU , Riautribune . com - To witness the.
Setengah Tahun Senyap, Pansus Konflik Lahan Desak Pemerintah Jalankan Rekomendasi
PEKANBARU - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penyelesaian Konflik Lahan DPRD Riau, Marwan Yoha.
Tuntut Transparansi Pembagian DBH Migas, DPRD Riau Singgung Konsep Negara Federal
PEKANBARU - Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim, mendukung langkah Bupati Kepulauan Meran.