pilihan +INDEKS
Koridor TMP Tak Beroperasi,
DPRD : Masyarakat Butuh Penjelasan
PEKANBARU - riautribune : Legislator DPRD Riau Daerah Pemilihan Kota Pekanbaru meminta Dinas Perhubungan setempat memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait tidak beroperasinya beberapa koridor Trans Metro Pekanbaru pada awal 2017 ini.
"Masyarakat butuh tahu apa masalahnya, apalagi bagi yang terbiasa naik TMP. Kalau tiba-tiba tak berfungsi, harus dijelaskan saja agar bisa cari alternatif lain," kata Anggota DPRD Riau Dapil Pekanbaru Erizal Muluk di Pekanbaru, Senin.
Selain itu, dia juga mengharapkan anggota DPRD Pekanbaru komisi terkait untuk mempertanyakan hal itu. Kemudian setelah tahu masalahnya dilanjutkan dengan dicari solusinya segera.
Saat ini diketahui hanya 30 unit TMP yang akan dioperasikan oleh Dishub Pekanbaru. Sebelumnya pada 2016 ketika dikelola oleh Badan Usaha Pemerintah Daerah, armada yang dioperasikan berjumlah 50 unit. Dengan tidak beroperasinya 20 unit maka menyebabkan beberapa koridor tidak menjalankan trayeknya.
Erizal menilai bahwa pengelolaan TMP kurang baik dan mempertanyakan jumlah armada yang ada. Awalnya dia yang juga mantan Wakil Walikota Pekanbaru itu mengaku memulai datangnya 20 unit bus pertama TMP hingga akhirnya saat ini berjumlah 95 namun tidak beroperasi seluruhnya.
Meski begitu dia memaklumi jika memang tidak beroperasi seluruhnya. Menurutnya pemerintah tidak seperti lembaga swasta yang bisa mengambil keputusan demgan cepat. Manajemen harus diatur karena menggunakan anggaran pemerintah.
Pemko Pekanbaru tidak lagi memperpanjang kontrak sewa 50 unit bus TMP yang selama ini dioperasikan oleh PD Pembangunan. Selanjutnya Dinas Perhubungan Pekanbaru telah mengambil alih pengelolaan TMP dengan memanfaatkan bus hibah Kementerian yang sudah ada untuk melayani semua koridor.
Namun sejauh ini baru 30 bus yang dioperasikan melayani transportasi massal di Pekanbaru. "Kami tetap harus mengoperasikan bus yang ada agar trayek-trayek yang ditinggalkan tetap terisi," jelas Kepala Dishub Pekanbaru Arifin Harahap.
Walau diakuinya Pemko hanya mengoperasikan 30 unit yang tersedia, karena disesuaikan dengan kondisi keuangan saat ini.(antr)
Berita Lainnya +INDEKS
JMSI Tolak RUU Penyiaran yang Bertentangan dengan UUD 1945 dan UU Pers
JAKARTA, Riautribune. com - Organisasi perusahaan pers Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI.
PT BSP Salurkan Paket Sembako Untuk Warga Desa Semunai
PINGGIR, Riautribune. com - PT Bumi Perkasa Sampoerna kembali menyalurkan paket sembako kepada wa.
PHR Tampilkan Inovasi Proyek MNK, Ekoriparian Hingga Desa Energi Berdikari di IPA Convex 2024
JAKARTA, Riautribune.com – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai perusahaan migas di Regional S.
Berikthiar Menanam Kebaikan, Anggota DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan Siap Bertarung di Pilkada 2024
PEKANBARU, Riautribune. com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Pekanbaru mulai diwa.
Bupati Alfedri Lepas Keberangkatan 21 Orang Calon Jamaah Haji Asal Sungai Apit
SIAK, Riautribune - Terhitung Sebanyak 21 Calon Jamaah Haji (JCH) yang berasal dari Kecamatan Sun.
Kloter 1 Calon Jemaah Haji Riau Tiba di Batam
PEKANBARU, Riautribune. com - Kloter pertama jemaah haji asal Riau, dari Kota Pekanbaru, sudah be.