Mengenal Pacing Setawar, Tanaman yang Memiliki Khasiat Mengobati Batuk
PEKANBARU Riautribune com - Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk berbagai jenis tumbuhan obat, seperti jahe, temulawak dan sebagainya. Ada juga yang kurang begitu dikenal tetapi memiliki khasiat yang cukup baik untuk kesehatan, yaitu Pacing setawar.
Batang Pacing setawar (Costus speciousus) merupakan sejenis tanaman jahe yang tumbuh dari umbi dengan batang melengkung serupa spiral. Tanaman ini tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Dalam bahasa Inggris, tumbuhan ini disebut wild ginger, spiral ginger, atau crepe ginger.
Pacing Setawar banyak ditemukan di berbagai wilayah tropis dan subtropics, termasuk asia selatan dan tenggara. Di Indonesia, batang setawar sering disebut sebagai pasak bumi atau sarivan.
.
Beberapa penelitian menemukan bahwa ekstrak Pacing setawar memiliki sifat-sifat yang menguntungkan bagi kesehatan manusia. Di dalam Pacing setawar terdapat senyawa senyawa aktif yang diyakini memiliki efek penenang pada saluran pernafasan dan sifat ekspektoran yang membantu mengobatu gelaja batuk.
Selain itu Pacing setawar juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat meredakan peradangan pada salusan pernapasan atas.
Penggunaan Pacing Setawar sebagai obat batuk tradisional telah turun temurun dan menjadi bagian dari pengobatan alternatif di masyarakat, khususnya di wilayah Rokan Hilir, Riau.
Berikut proses Pembuatan air batang setawar sebagai obat batuk tradisional;
1. Kumpulkan 5-10 batang Pacing setawar, kemudian bersihkan menggunakan air
bersih.
2. Setelah itu potong menjadi bebarapa bagian.
3. Setelah dipotong beberapa bagian masukan kedalam blender, kemudian batang tersebut diblender.
4. Setelah menjadi air, saring menggunakan sesaringan hingga tiada serbuk.
5. Setelah bersih di diamkan atau diembunkan ditempatt dengan suhu rendah selama satu hari satu malam.
6. Setelah satu hari satu malam, setelah minum air putih satu gelas air batang
tersebut siap untuk dimasukkan kedalam botol.
7. Lakukan berulang-ulang sebanyak 3 kali dalam seminggu.
Berita Lainnya +INDEKS
Keunggulan Ban Bertapak Lebar: Dari Gaya Hingga Keselamatan Berkendara
PEKANBARU, Riautribune.com - Penggunaan ban bertapak lebar belakangan ini sedang digandrungi para.
PEMPRI Gelar Festival Dangdut 2, Ratusan Peserta Antusias Daftarkan Diri
PEKANBARU, Riautribune.còm - Persatuan Musisi dan Penyanyi Riau (PEMPRI) menggelar Festival Dang.
Tak Mau Kalah dengan ChatGPT, TikTok Bikin Chatbot Bernama Tako
JAKARTA, Riautribune.com - TikTok ternyata ingin ambil bagian dari tren kecerdasan buatan ChatBot.
Matahari Lintasi Atas Ka'bah 27 dan 28 Mei, Yuk Cek Lagi Arah Kiblat
PEKANBARU, Riautribune.com - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) .
Parade Soto Nusantara, Batiqa Hotel Pekanbaru Menyajikan Kelezatan 5 Soto Dari Berbagai Daerah
PEKANBARU, Riautribune.com - Siapa yang tak kenal dengan kuliner soto? Ya, kuliner soto ini pasti.
Anniversary Ke - 8 NMax XMax Riders, Ketua JMSI Bengkalis Jelajah Indonesia ke Sulawesi
DURI, Riautribune.com - Setelah sukses sebelumnya menjelajah Indonesia hingga ke Mandalika, Lombo.