Prostitusi Anak ke Kaum Gay,
DPR: LGBT Bukan Masalah HAM
JAKARTA - riautribune : Ketua Fraksi PPP di DPR RI, Reni Marlinawati mengutuk pelaku penjualan anak-anak untuk kaum gay. Menurutnya, pelaku mesti dijerat ancaman berlapis, termasuk Perppu Kebiri jika telah disahkan.
Menurut Reni, kasus ini menunjukkan betapa berbahayanya praktik LGBT yang menurutnya bukan terkait perkara Hak Asasi Manusia (HAM), tapi persoalan penyimpangan.
"Kasus ini mengonfirmasi kepada kita semua bahwa praktik LGBT bukan perkara HAM sebagaimana yang selama ini dikampanyekan para penganutnya. Namun LGBT adalah persoalan penyimpangan yang mesti diluruskan. LGBT memiliki dampak merusak dan berpotensi mengancam masa depan anak-anak kita," kata Reni saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (2/9/2016).
Selanjutnya, Reni mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas pelaku dan sindikat penjualan anak-anak ke kaum gay. "Termasuk membongkar 3.000 anak-anak yang terlibat dalam jaringan gay ini, sebagaimana dilansir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," sebutnya.
Reni juga berharap pemerintah menjadikan berbagai kasus yang menimpa anak-anak Indonesia sebagai peringatan keras untuk bersungguh-sungguh melawan kejahatan seksual terhadap anak.
"Negara harus keras dan tidak boleh tunduk kepada penjahat kemanusiaan ini," tutupnya.(okz)
Berita Lainnya +INDEKS
Viral Mobil Plat Merah dan Kapal Roro
SUNGGUH merasa iba melihat mobil berplat merah BM 13 D. Sudah nyemplung ke dalam.
Menjaga Tradisi Lampu Colok Pulau Bengkalis
Malam tujuh likur, atau malam 27 Ramadhan, malam hari yang ditunggu- tunggu ramai orang Bengkalis.
Pastikan Kita Punya Urgensi dan Alasan Kuat Untuk Mengubah Sistem Pemilu
Oleh: Susilo Bambang YudhoyonoSudah lama saya tidak bicara soal politik. Dari hari ke har.
Membedah Pikiran Liar Feyerabend
DISKUSI filsafat yang digelar Fisip Unri bekerjasama dengan Tsabitah Cyndicate menjadi sesuatu ya.
Siapa Pemain Bola Terbesar Sepanjang Sejarah? Pele, Maradona, Ronaldo, Atau Messi
Oleh : Denny JA Di final world cup 2022, Perancis versus Argentina itu, berkali- kali say.