pilihan +INDEKS
Forum Intelektual Muslim Riau Gelar Forum Grup Discussion Tentang Palestina
PEKANBARU, Riautribune.com- Menyikapi kondisi terkini di Palestina, Forum Intelektual Muslim Riau menggelar Forum Grup Discussion, Palestina: Akar Masalah dan Solusi Fundamental di Pekanbaru, Riau, Sabtu (2/12/2023).
Acara dihadiri oleh tokoh umat, alim ulama, kaum intelektual, pengusaha, pengacara dan politisi. Dengan pemateri, Prof.Dr. Anas Ibnu Syukur, ST, MT dan Ir. Muhammadun, M.Si dan moderator Dr. Gusman Nawanir, ST,MSc.
Dalam sambutannya, Yadi Isman SE, ME mengatakan, diskusi ini dihadiri sekitar 52 peserta, yang nantinya akan menjadi garda terdepan menjelaskan kepada umat mengenai akar masalah dan solusi fundamental apa yang terjadi di Palestina.
" Apa yang terjadi di Palestina merupakan persoalan kaum muslimin secara keseluruhan, dan kita yakin ujungnya nanti kemenangan ada di tangan umat Islam, dan diakhir pertemuan ini kita akan sampaikan penyataan sikap," katanya.
Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Anas Ibnu Syukur, ST, MT menyampaikan akar masalah yang terjadi di Palestina. Sejarah munculnya masalah Palestina, pertama kenyataan sejarah perseteruan abadi antara Islam dan Kafir dari dulu hingga sekarang.
Kedua, kenyataan sejarah bahwa wilayah Syam berhasil ditembus kekuatan Kafir. Lalu sejak abad ke-16, orang orang Yahudi mulai bergerak mencari tanah air bagi bangsanya sambil meminta dukungan penuh negara negara Eropa.
" Masalah Palestina adalah masalah umat Islam, Israel merampas wilayah Palestina dan tinggal di dalamnya yang bertentangan dengan hukum Islam tentang status tanah Khorojiyah. Dan Islam diturunkan untuk menyelesaikan masalah manusia, sehingga pelanggaran terhadap Islam pasti membawa masalah kemanusiaan," jelasnya.
Sementara itu, Ir. Muhammadun, M.Si menegaskan kembali bahwa masalah Palestina adalah urusan umat Islam, solusi fundamental persoalan Palestina adalah mengusir penjajah zionis Israel dengan jihad fi sabilillah, dan khilafah akan menyempurnakan pembebasan Palestina.
" Solusinya adalah dengan mengusir penjajah zionis Israel dengan jihad, solusi yang ditawarkan negara adidaya seperti Inggris dengan Satu Negara yakni Israel tanpa Palestina, dan Amerika dengan solusi Dua Negara yakni Israel dan Palestina tidak menjadi solusi. Saatnya kita melayakkan diri, secara fisik kita jauh dari Palestina, jihad yang bisa dilakukan memberikan kontribusi jihad perang pemikiran diantaranya melalui media sosial, dan terus instens menyampaikan dakwah Islam yang sempurna," harapnya.
Dari beberapa poin penyataan sikap yang dibacakan oleh Dr. M. Kamalin, S.Hi. MA, KH. Dodi Okri Lc, M.Sy dan Dr. T. Harun Nurasyid, P.HD dalam tiga bahasa, Indonesia, Arab dan Inggris, Forum Intelektual Muslim Riau menyampaikan seruan :
Pertama, umat Islam tidak boleh diam melihat kebiadaban zionis Yahudi penjajah yang saat ini terjadi di Palestina. Umat harus menampakan kepeduliannya dengan memberikan bantuan dana, makanan dan obat-obatan serta doa dan qunut nazilah yang tulus.
Diperlukan mengirimkan tentara dari seluruh negeri muslim, khususnya Mesir, Turki, Irak, Indonesia dan utamanya negara negara Arab kesana, karena tindakan militer yang dilakukan zionis penjajah hanya bisa dihadapi dengan kekuatan militer juga. Andai seluruh negara muslim yang berjumlah lebih dari 40 negara mengirimkan tentara kesana, hasilnya akan sangat signifikan.
Kedua, umat Islam harus terus berdakwah dengan Istiqomah bagi tegaknya kembali kehidupan Islam, dimana didalamnya diterapkan syariah secara kaffah dibawah naungan Khilafah, yang akan menyatukan lebih dari 2 milyar umat se-dunia bersatu kembali.
Khilafah akan melindungi negeri negeri muslim dan membebaskan negara Islam termasuk Palestina dari para penjajah. Dengan tegaknya Khilafah akan bisa diwujudkan kembali. (Adr)
Berita Lainnya +INDEKS
Kloter 1 Calon Jemaah Haji Riau Tiba di Batam
PEKANBARU, Riautribune. com - Kloter pertama jemaah haji asal Riau, dari Kota Pekanbaru, sudah be.
Jalin Keakraban, Kajari Pelalawan Sarapan Pagi Bersama di Kantor PWI Pelalawan
PELALAWAN, Riautribune. com -Kejaksaan Negeri (Kejari) Pelalawan dipimpin Kepala Kejari Pelalawan.
M Nasir : "Mari Kita Bangun Riau Bersama"
Pekanbaru- Riautribune: Pelaksanaan Halal Bihalal Paguyuban Kel.
UMKM Rumah Lemon, dan Mahasiswa Magang AUM APINDO dapat Motivasi dan Akses
Pekanbaru-riautribune: Guna lebih memperkuat akses UMKM, dibawah ment.
Pererat Silaturahmi, RAPP Estate Ukui Goro bersama Masyarakat Desa Kesuma
PANGKALAN KERINCI, Riautribune. com - Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
APTISI Riau Hadiri Halal bi Halal dan RPP III APTISI Pusat
JAKARTA, Riautribune. com - Pengurus APTISI (Assosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia) Provins.