• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Fokus Riau
    • Kabupaten Kuansing
    • Kabupaten Rokan Hilir
    • Kabupaten Rokan Hulu
    • Kota Pekanbaru
    • Kota Dumai
    • Kabupaten Siak
    • Kabupaten Pelalawan
    • Kabupaten Kampar
    • Kabupaten Indragiri Hulu
    • Kabupaten Indragiri Hilir
    • Kabupaten Bengkalis
    • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Legislator
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • More
    • Olahraga
    • Tokoh
    • Opini
    • Kolom
    • Gaya Hidup
    • Serba Serbi
    • Pekanbaru
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Fokus Riau
  • Legislator
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Tokoh
  • Opini
  • Kolom
  • Gaya Hidup
  • Serba Serbi
  • Pekanbaru
  • Video
  • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Kabupaten Bengkalis
  • Kabupaten Indragiri Hilir
  • Kabupaten Indragiri Hulu
  • Kabupaten Kampar
  • Kabupaten Pelalawan
  • Kabupaten Siak
  • Kota Dumai
  • Kota Pekanbaru
  • Kabupaten Rokan Hulu
  • Kabupaten Rokan Hilir
  • Kabupaten Kuansing
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS

La Nyalla Minta Jokowi Perintahkan MK Lepas Ambang Batas Presiden
Wabup Rohil Mengadiri Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi Pansus LKPJ Bupati 2021
Menghilang Setelah Kutip Uang, Jukir Liar Jadi Sorotan Dinas Perhubungan Pekanbaru
Dukung Ketahanan Pangan Nasional Pangdam I Bukit Barisan Kunjungi Kediaman Ketum DPP Santri Tani NU
Ini Aturan Baru KTP: Nama Minimal Dua Kata, Dokumen Lama Tetap Berlaku

  • Home
  • Tokoh

Aisyah Aminy

Perempuan Baja Vokalis Senayan

Redaksi

Rabu, 18 Mei 2016 10:23:38 WIB
Cetak
Perempuan Baja Vokalis Senayan

Di saat dunia politik dimonopoli kaum laki-laki, ia tampil ke depan. Bukan saja seorang parlementarian yang terampil berdebat, ia juga seorang pejuang gender yang tak kenal lelah. Siapapun yang melek politik, pasti mengenal nama Hj. Aisyah Aminy, SH, di kancah perpolitikan Tanah Air. Bertahun-tahun berkecimpung di dunia partai dan legislatif, perempuan ini punya banyak nama julukan. Singa Betina dari Senayan, Perempuan Baja dari Senayan, Vokalis DPR dan sebagainya.

Politisi Perempuan wanita kawakan dari Ketua Umum DPP PPP (1989-1994) Partai Persatuan Pembangunan (Ketua Umum DPP PPP (1989-1994) PPP) ini menerima anugerah Bintang Jasa Utama dari pemerintah pada HUT Kemerdekaan RI ke-59 17 Agustus 2004. Walau sudah memasuki usia anugerah di atas 70 tahun, wanita kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat 1 Desember 1931 ini masih tetap lantang memperjuangkan memperjuangkan aspirasi rakyat yang diwakilinya termasuk jatah kuota 30 persen perempuan di parlemen. Dia, bersama tokoh-tokoh wanita lainnya mendirikan Kaukus perempuan untuk tujuan dimaksud.

Ia tampak tak keberatan. Dalam pemikirannya hanyalah bagaimana dirinya dapat mengerahkan kemampuannya semaksimal mungkin untuk bangsa dan negara.

Selain kiprahnya di dunia politik melalui Ketua Umum DPP PPP (1989-1994) Partai Persatuan Pembangunan (Ketua Umum DPP PPP (1989-1994) yang turut dibesarkannya, ia juga punya peran yang sangat besar di bidang emansipasi perempuan. Ketika isu gender baru mencuat, nama Aisyah bahkan sudah duluan disebut-sebut sebagai salah satu pelopor kesetaraan laki-laki dan perempuan di ranah publik.

Hal itu tidak mengherankan, karena sejak baru belajar berorganisasi, Aisyah sudah merasakan ketidakseimbangan peran perempuan di luar bidang domestik atau rumah tangga. Aisyah ingin perempuan juga punya kesempatan yang sama dalam segala bidang. Maka, ia pun berjuang memasukkan pasal-pasal kesetaraan gender dalam berbagai rancangan undang-undang maupun dalam prinsip-prinsip partainya yang bernafaskan Islam.

Aisyah dididik keluarganya dalam lingkungan yang religius, yang terus terbawa dalam setiap tindakan, prinsip dan pemikirannya sampai masa tuanya.

Sejak muda, Aisyah sudah belajar berorganisasi. Di masa perang kemerdekaan, seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penolong Kecelakaan Korban Perang (BPKKP), bahkan menjadi wartawan perang Sumatera Tengah. Kemudian, Aisyah aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang dideklarasikan 5 Februari 1947 di kampus Universitas Islam Wakil Presiden Republik Indonesia (1972-1978) Yogyakarta (sekarang Universitas Islam Indonesia/UII) dimana ia menuntut ilmu.

Dedikasinya untuk kemajuan bangsa diwujudkan dengan menyisihkan waktu menjadi guru di Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) Puteri Wakil Presiden Republik Indonesia (1972-1978) Yogyakarta. Tahun 1955, ia juga mengajar di SMA Puteri Wakil Presiden Republik Indonesia (1972-1978) Yogyakarta dan menjadi dosen di Universitas Tjokroaminoto Yogyakarta dua tahun kemudian. Meski sibuk mengajar, perkuliahannya tidak terganggu. Tahun 1957, ia lulus dan menjadi perempuan pertama di Indonesia yang meraih gelar Meester in de Rechten (sarjana hukum).

Aisyah juga dikenal dekat dengan para tokoh nasional. Selain dengan Mr. Mohammad Roem, di mana Aisyah menjadi anggota tim advokasinya, juga dekat dengan Ulama, Politisi dan Sastrawan Besar Buya Hamka.

Pada bulan April, ia bersama Anwar Haryono SH, Djamaludin Datuk Singo Mangkuto SH, Dr A Halim, Hasjim Mahdan SH, Harjono Tjitrosubono SH, Hadely Hasibuan SH, Padmo Susanto SH, Sudjono SH, Suroto SH, Drs Syarif Usman, Dr AM Tambunan SH dan Thamrin Manan SH, mendirikan lembaga Pembela Hak Asasi Manusia (LP HAM).

Sumber: http://www.tokohindonesia.com


[ Ikuti RiauTribune.com ]


RiauTribune.com

Berita Lainnya +INDEKS

Tokoh

Kisah Kapolsek Payung Sekaki yang Sarat Prestasi

Selasa, 05 April 2022 - 13:57:25 WIB

Riautribune.com - Lahir di Pekanbaru pada tanggal 23 Maret 1993, dia lah Iptu Polisi Bayu Ramadha.

Tokoh

Dirikan Lebih 3.000 Kelompok Tani

Selasa, 29 Maret 2022 - 15:50:36 WIB

.

Tokoh

Ingin Masyarakat Miskin Dapat Akses Pelayanan Kesehatan

Ahad, 13 Maret 2022 - 20:56:39 WIB

Meski bergabung dalam sebuah partai politik, dr Hj Arnita Sari tidak berambisi menjadi seorang wa.

Tokoh

Siska Puspa Sari; Pegawai PHR yang Bimbing Puluhan Ribu Pencari Kerja

Rabu, 09 Maret 2022 - 19:26:28 WIB

PADA 2012 silam, Siska Puspa Sari gagal dalam sebuah wawancara kerja di perusahaan migas multinas.

Tokoh

Yuk, Mengenal Sosok Pembuat Lambang Negara Garuda Pancasila

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 09:36:47 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila. Lambang tersebut dir.

Tokoh

Anak Muda dengan Segudang Prestasi

Jumat, 22 Oktober 2021 - 15:37:52 WIB

Pekanbaru, Riautribune.com - Sosok Michel Purnama, layak menjadi panutan bagi generasi muda di Ri.


tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

La Nyalla Minta Jokowi Perintahkan MK Lepas Ambang Batas Presiden
26 Mei 2022
BKN Ungkap Tak Ada Larangan TNI/Polri Aktif Jadi Pj Kepala Daerah
26 Mei 2022
Elkan Baggott Gabung Skuad Jelang Indonesia vs Bangladesh
26 Mei 2022
Kemenaker Masih Bahas Kriteria dan Jumlah Penerima BSU 2022
26 Mei 2022
Jokowi Respons soal Kepemimpinan Gibran di Solo: Saya Enggak Ngikuti
26 Mei 2022
Gajah Sumatera Mati di Kawasan PT Riau Abadi Lestari
26 Mei 2022
Buka Bimbingan Manasik Haji, Wabup Rohil: Jaga Kesehatan dan Bersihkan Hati
26 Mei 2022
Pansus: LKPJ Bupati Rohil 2021 Sesuai Visi dan Misi
26 Mei 2022
Sah, Ketua MK Anwar Usman Resmi Menjadi Ipar Presiden Jokowi
26 Mei 2022
Ciptakan Lapangan Kerja, Sandiaga Ajak UMKM Gabung ke E-commerce
26 Mei 2022

Terpopuler +INDEKS

  • 1 Pemprov Riau Melalui Diskes akan Buat Mal Vaksinasi
  • 2 Singapura: Kami Tak Akan Biarkan Orang Macam UAS Raih Pengikut di Sini
  • 3 5 Sapi Warga Rohul Ditemukan Terpapar Penyakit Mulut Dan Kuku
  • 4 Deni Efizon Maju Jadi Calon Rektor Unri Periode 2022-2026
  • 5 UR Kampus Pertama di Riau yang Miliki Pojok Statistik
  • 6 MA Kabulkan PK dan Pangkas Hukuman Jadi 2 Tahun 8 Bulan
  • 7 Ketika Presiden Putin Menolak Kalah

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RiauTribune.com ©2015 | All Right Reserved