pilihan +INDEKS
Banjir Jadi Permasalahan Rutin, Warga Pekanbaru Minta Keseriusan Pihak Pemerintah dalam Menangani
PEKANBARU, Riautribune.com - Intensitas curah hujan yang tidak terlalu deras mulai dari Senin subuh (25/4/2022) justru berdampak banjir di beberapa titik jalan di kota Pekanbaru.
Terpantau Riautribune di beberapa titik seperti jalan Air Hitam, jalan Dharma Bakti, jalan Riau dan di jalan Tuanku Tambusai ujung, tepatnya di depan pintu keluar terminal Payung Sekaki AKAP air mengalir cukup deras dengan ketinggian 15 - 50 cm yang menyebabkan banyak pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil mengalami mesin kendaraan mogok akibat masuk air.
Di jalan Air Hitam tepatnya di Perumahan Graha Nuansa Permai Kelurahan Bina Widya, Kecamatan Tampan, mengalami banjir dengan kedalaman mencapai 30 sampai 40 cm.
"Bingung mau bilang apa lagi, karena persoalannya ya ini saja terus yang berulang setiap hujan turun agak lama," ucap Santoso, seorang pengendara sepeda motor matic yang mengalami mesin mogok di jalan Air Hitam, mengatakan kepada Riautribune pada Senin (25/4/2022).
Di tempat berbeda, Dian (38) seorang ibu rumah tangga yang mengantarkan anaknya bersekolah dan melalui jalan Permata, mengatakan bahwa ia sudah meminta kepada pihak sekolah untuk melaporkan ke pihak Pemerintah agar menindak persoalan banjir yang acap kali terjadi di jalan Dharma Bakti Sigunggung.
"Banyak yang mogok di sana (jalan Dharma Bakti). Mobil dan motor, kasihan juga lihatnya. Padahal sudah kita minta ke pihak sekolah, agar melaporkan persoalan banjir ke RT RW atau langsung ke Walikota. Tapi kayaknya pejabat Pekanbaru lagi sibuk dengan proyek," kata Dian.
Senada dengan pernyataan Dian, pemilik usaha dagangan harian bernama Ari, yang lokasi usahanya di jalan Dharma Bakti dan tepat di lokasi genangan banjir, seolah-olah menagih janji Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Seharusnya, meskipun jabatan Walikota tinggal menghitung hari, setidaknya buat masyarakat Pekanbaru terlepas dari yang namanya banjir," ucap Ari.
”Ini mungkin, tidak lepas dari proyek yang dikerjakan sekarang ini yaitu IPAL (Instalasi Pembuangan Air Limbah) yang sampai hari ini masih dikerjakan. Ya inilah imbas nya, banjir seperti sungai kota Pekanbaru saat ini,” kata Ari.
"Sampai kapan, setiap hujan kami harus seperti ini. Ini rumah saya dan disini saya buka warung. Setiap banjir, ya habis (rusak) dagangan saya. Apa Walikota dan Pejabat di kota Pekanbaru tidak mementingkan masyarakatnya. Kepada siapa lagi kami mengadu," protesnya.
Ia berharap agar Pemerintah kota Pekanbaru lebih memperhatikan permasalahan internal dan rutin terjadi di kota Pekanbaru.
”Banjir ini bukan baru terjadi, ini sudah lama dan selalu berulang. Tapi semoga saja menjelang akhir masa jabatannya, Bapak Firdaus bisa menyelesaikan banjir saat ini,” tutup Ari. (Reynold)
Berita Lainnya +INDEKS
Bakal Calon Gubernur Riau , Abdul Wahid Salurkan Bantuan kepada Korban Bencana di Sumbar
TANAH DATAR, Riautribune. com - Calon Gubernur Riau dari PKB Abdul Wahid memberikan bantuan.
JMSI Tolak RUU Penyiaran yang Bertentangan dengan UUD 1945 dan UU Pers
JAKARTA, Riautribune. com - Organisasi perusahaan pers Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI.
PT BSP Salurkan Paket Sembako Untuk Warga Desa Semunai
PINGGIR, Riautribune. com - PT Bumi Perkasa Sampoerna kembali menyalurkan paket sembako kepada wa.
PHR Tampilkan Inovasi Proyek MNK, Ekoriparian Hingga Desa Energi Berdikari di IPA Convex 2024
JAKARTA, Riautribune.com – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai perusahaan migas di Regional S.
Berikthiar Menanam Kebaikan, Anggota DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan Siap Bertarung di Pilkada 2024
PEKANBARU, Riautribune. com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Pekanbaru mulai diwa.
Bupati Alfedri Lepas Keberangkatan 21 Orang Calon Jamaah Haji Asal Sungai Apit
SIAK, Riautribune - Terhitung Sebanyak 21 Calon Jamaah Haji (JCH) yang berasal dari Kecamatan Sun.