pilihan +INDEKS
Temui Pangeran MbS, Luhut Bujuk Saudi Investasi di IKN
JAKARTA, Riautribune.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menemui Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), di Riyadh untuk memperkuat kerja sama dan hubungan bilateral Riyadh-Jakarta.
Luhut juga mengatakan pertemuannya dengan pemimpin de facto Kerajaan Saudi itu adalah untuk menjajaki peluang investasi.
Adapun peluang investasi yang disinggung antara lain dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, energi baru, dan terbarukan, bidang lingkungan hidup, serta isu-isu lain yang menjadi kepentingan bersama.
Pertemuan Luhut dengan MbS berlangsung saat Luhut mengunjungi Riyadh, Arab Saudi pada tanggal 1-2 Maret lalu.
"Saya senang kunjungan ke Arab Saudi dapat berjalan dengan lancar. Pangeran Mohammed bin Salman juga menunjukkan sambutan yang sangat baik mengenai peluang investasi di berbagai bidang yang kita bahas," ujar Luhut melalui keterangan resmi, Kamis (3/3).
Sebagai komitmennya dalam menjajaki peluang investasi di Indonesia, MbS, kata Luhut, menyampaikan akan melakukan kunjungan balasan ke Indonesia.
Lawatan MbS ke Indonesia nanti, paparnya, akan menjadi kelanjutan kerja sama bilateral antara kedua negara.
"Selain itu Putera Mahkota juga menyampaikan bahwa bila Indonesia maju, maka Arab Saudi pun harus ikut maju," ucap Luhut.
Dalam kunjungan tersebut, ia juga bertemu dengan Menteri Investasi Arab Saudi, Khalid Al-Falih, dan beberapa CEO perusahaan untuk membahas realisasi sejumlah rencana investasi perusahaan Saudi di Indonesia.
Luhut mengatakan Indonesia dan Arab Saudi memiliki perhatian yang sama mengenai isu perubahan iklim yang saat ini sedang dihadapi oleh seluruh negara di dunia.
Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan inisiatif untuk mengurangi emisi karbon selama beberapa dekade mendatang dan juga gencar berinvestasi pada green energy.
Menurut Luhut, hal itu sejalan dengan Indonesia sebagai negara yang memiliki perhatian khusus terkait isu perubahan iklim dan memiliki target untuk mencapai net zero emission di tahun 2060.
"Ini sekaligus menjadi wujud dari sikap Indonesia yang terbuka dengan peluang investasi dari negara mana saja, selama hal itu membawa manfaat besar untuk bangsa kita," ucapnya.
Berita Lainnya +INDEKS
Bina 148 UMKM, PT IKPP Raih Penghargaan 'Indonesia Best CSR in Pulp & Paper Sector 2024
JAKARTA, Riau Tribune. com – Unit usaha APP Group, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (IKPP) m.
Boleh Pilih Sesuai Selera, Seblak Teh Senny Sediakan Puluhan Toping Mulai Rp3000-an
PEKANBARU, Riautribune. com - Bagi para pecinta kuliner asal Bandung, pasti sudah sangat akrab de.
Pendapatan APBN Riau Capai Rp4,89 T hingga Triwulan I 2024
PEKANBARU, Riautribune.com - Kepala Kanwil DJPb Riau Heni Kartikawati menyebutkan jika sampai den.
Meski Sempat Terkendala Banjir, PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif,
PEKANBARU, Riautribune.com - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya dalam meningkatkan prod.
Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
JAKARTA, Riautribune.com - PT Elnusa Tbk (Elnusa, IDX:ELSA) dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yan.
Petani Binaan CSR PT IKPP Sukses Tanam Semangka di Lahan Sawit, 4,5 Ton Habis Terjual Dalam 3 Hari
SIAK, Riautribune.com - Upaya PT Indahkiat Pulp and Paper (PT IKPP) dalam membantu perekonomian m.