pilihan +INDEKS
UFC 266: Volkanovski Ungkit Dosa Ortega
JAKARTA, Riautribune.com - Alexander Volkanovski sebut calon lawannya di UFC 266, Brian Ortega, sebagai penipu dalam sesi faceoff jelang pertarungan, Kamis (23/9) kemarin.
Volkanovski sedari awal menunjukkan rasa tidak senang kepada Ortega. Pria 32 tahun ini menyebut Ortega sangat tak pantas bertarung dalam perebutan sabuk juara kelas bulu UFC.
"Aku tidak takut padamu," kata Volkanovski mengawali perang mulut di T-Mobile Arena. Basa-basi pun berlanjut seperti berbalas pantun.Situasi kian panas sebab Volkanovski mulai melancarkan serangan verbal.
"Bajingan itu [Brian Ortega] tidak cocok denganku. Kamu tidak pantas berada di sini. Kamu penipu obat-obatan terlarang dan kamu tidak pantas berada di sini," ucap Volkanovski dengan lugas.
Perebut gelar juara UFC dari Max Holloway ini menyebut Ortega sebagai penipu karena mengacu pada hasil tes obat-obatan terlarang pada 2014. Atlet jiu-jitsu Amerika itu terbukti menggunakan drostanolone steroid dalam laga debut UFC melawan Mike De La Torre.
Mendengar celoteh Volkanovski, Ortega hanya diam. Ucapan-ucapan Volkanovski soal penyalahgunaan substansi terlarang terbukti. Karena aksi penipuan itu Ortega dilarang tampil selama sembilan bulan.
Melihat sang lawan tak punya senjata untuk menyerang balik, Volkanovski makin semringah. Ia berjanji akan memberi pelajaran berharga pada Ortega, sebab telah memanasinya dalam laga sebelumnya melawan Holloway.
"Saya tidak sabar untuk membantunya [Brian Ortega]. Dengan waktu istirahat yang lama, saya hanya ingin kembali ke sana [Octagon] dan bersenang-senang. Di atas itu, saya bisa meninju wajahnya," ucap Volkanovski.
Volkanovski pun menyebut petarung peringkat kedua kelas bulu UFC itu tidak profesional. Ortega disebutnya dikelilingi pria-pria penurut yang lemah. Ortega pun punya kebiasaan yang buruk dengan telat ke berbagai acara.
"Dia menginginkan sabuk ini [juara kelas bulu UFC], Anda tidak boleh tidak profesional, setengah-setengah. Saya melihat video pelatihnya bertanya kepadanya, 'apakah Anda siap?'" katanya,
"Reaksi pelatih saya seperti, 'Ayo keparat masuk ke sana, ayo pergi.' Itulah perbedaan di antara kami. Saya hanya berpikir dia memasang mimik dan bertindak seperti pria yang dingin. Saya melihat omong kosong," ucapnya.*
Berita Lainnya +INDEKS
Live di TVOne Saat Final di Bali, Kapolres Ajak Masyarakat Pelalawan Dukung Nelson Sianturi
Pangkalan Kerinci, Riau Tribune. com - Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH, SIK siap mendukung sep.
Raih Podium Tertinggi, Pebalap Astra Honda Lanjutkan Kejayaan di Asia Talent Cup Qatar
JAKARTA, Riautribune.com – Kejayaan PT Astra Honda Motor (AHM) di arena balap Idemitsu Asia Tal.
KONI Riau Susun Program Pembinaan dan Persiapan PON 2024
PEKANBARU, Riautribune.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau tengah menyusun progr.
Diikuti 750 Peserta, Gubernur Riau Buka Kejurprov FORKI 2024
PEKANBARU, Riautribune.com - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Karate Federasi Olahraga Karate - Do .
BNI Sirnas B Riau 2023 Resmi Ditutup, Jadi Motivasi Perbaiki Prestasi Atlet Muda Riau
PEKANBARU, Riautribune.com - Kejuaraan Bulutangkis BNI Sirkuit Nasional (Sirnas).
Ahmad Dardiri: Pecinta Bulutangkis Riau Wajib Merapat, Yuk Nonton Gratis!
PEKANBARU, Riautribune.com - Kejuaraan Bulutangkis BNI Sirkuit Nasional (Sirnas).