pilihan +INDEKS
Stok Menipis
Warga Rebutan Antrian Vaksin di RS Madani
Pekanbaru, Riautribune.com - Program suntik vaksin di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani, di jalan Garuda Sakti Km. 2, Panam masih diminati warga. Pada Jumat (6/8/2021), terlihat antrian warga yang berkerumun di halaman rumah sakit tersebut.
Namun dikarenakan kurangnya tenaga dan kelalaian petugas keamanan rumah sakit, sempat terjadi kerusuhan kecil antara sesama warga yang mengantri.
"Gimana tidak rusuh, semua berebut mau kebagian (suntikan vaksin), apalagi begitu dengar hanya tersedia 650 suntikan, tentu berebut pengen duluan," ulas Oki, salah satu warga yang membenarkan hal tersebut.
Seperti halnya Parman, warga jalan Teropong, Kubang Raya Pekanbaru, yang menempuh perjalanan jauh demi memenuhi syarat pengurusan ijin perjalanan, mengatakan bahwa hal seperti itu sangat disayangkan.
"Ribut karena takut gak kebagian, tapi kalau disuruh ngantri, ngeyel. Satpam pun ga berkutik lagi. Ya bagaimana mau berkutik, yang ngantri segini banyak, petugasnya hanya beberapa orang," jawab Parman.
Ketika ditanyakan alasannya mengapa baru mau disuntik vaksin sekarang, Parman menjawab karena saat ini semua urusan administrasi memerlukan surat vaksin. " Ya karena untuk urusan lainnya kan harus sudah vaksin, itu syarat utamanya."
Menurut Parman, dirinya jauh-jauh datang dari jalan Teropong karena di Puskesmas terdekat katanya sudah tidak ada vaksin lagi. "Vaksinnya habis disana," jelas Parman ketika riautribune.com menanyakan kenapa sampai harus ke RSD Madani.
Berbeda pernyataan, Iswanto (34), salah satu warga kecamatan Limapuluh, Rintis yang datang ke RSD Madani namun merasa kesal karena ia seperti dipersulit dengan banyaknya prosedur untuk mendapatkan vaksin.
"Kami warga Indonesia juga, kenapa justru semakin dipersulit dengan harus membawa surat keterangan dari RT dan RW segala. Apa di Puskesmas tidak cukup dengan KTP saja. Kalau rumah kami dekat sih ga jadi masalah, tapi justru karena jauh dari sini (RSD Madani) makanya kami jadi kesal disuruh bolak balik, sampai sini.malah rusuh," kata Iswanto.
"Di puskesmas kami disuruh urus surat domisili, begitu dapat surat domisili, vaksinya habis. Kami disuruh kesini (RSD Madani), sampai di sini ternyata membludak. Katanya masyarakat jangan berkerumun, justru disini malah udah seperti pasar," tambah Iswanto.***
Berita Lainnya +INDEKS
Perbaikan Jalan Parit Indah akan Dikebut Sebelum Idul Fitri
PEKANBARU, Riautribune.com - Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekan.
Pemko Siapkan Delapan Community House Tampung Pengungsi Rohingya
PEKANBARU, Riautribune.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, kini telah menyiapkan delapan com.
Pemko Siapkan Draf Kerja Sama dengan Pengelola Pasar Bawah
PEKANBARU, Riautribune.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih menyiapkan draf kerja sama d.
Dicopot Sebagai Sekda Kampar, Yusri Kini Jadi Staf Ahli Bupati
BANGKINANG, Riautribune.com - Setelah hampir setahun menjabat sebagai Penjabat Bupati Kampar, Kam.
Pemko Pekanbaru Salurkan Bantuan Atensi Senilai Ratusan Juta
PEKANBARU, Riautribune.com - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, S.STP., M.AP diwakili Kep.