pilihan +INDEKS
Karhutla
Diduga Bakar Lahan di Hutan Suligi, Tiga Warga Jadi Tersangka
ROHUL, Riautribune.com - Polisi menetapkan 3 orang tersangka dalam kasus kebakaran hutan dan lahan di hutan lindung Bukit Suligi, Desa Kumain, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. Ketiga tersangka, yakni, KA (45), SR (45), dan ED (46) sempat diperiksa intensif sebagai saksi usai diamankan saat kebakaran terjadi.
Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, Jumat (23/7), mengatakan, ketiga pelaku ditetapkan sebagai tersangka karena menebang dan membakar hutan lindung. Dari keterangan mereka, polisi melakukan pengembangan terhadap pelaku perusak hutan lainnya.
"Kami masih melakukan pengembangan lagi. Penyidik reskrim akan kembali melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara)," ujar dia seperti dilansir merdeka.com.
Taufiq menyebutkan, dari hasil pemeriksaan awal, lokasi kebakaran itu memang statusnya masuk kawasan hutan lindung. Polisi juga menyita barang bukti yang diamankan masih berupa potongan kayu bekas terbakar.
Taufiq belum mau berspekulasi apakah pelaku merambah dan membakar hutan untuk ditanami sawit. Sebab, polisi masih harus mendapat sejumlah barang bukti lainnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di Kawasan Hutan Lindung Bukit Suligi di Dusun Kumain, Desa Kumain, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu Riau. Sejumlah petugas gabungan TNI-Polri dan BPBD masih berjibaku melakukan pemadaman.
BPBD Riau, mengerahkan 1 unit helikopter untuk melakukan water boombing (bom air) di lokasi kejadian. "Kebakaran di Bukit Suligi sudah kita lakukan 50 kali water bombing, dan sekarang water bombing masih terus jalan melakukan pemadaman agar api benar-benar padam," katanya.
Upaya pemadaman Karhutla di Hutan Lindung Bukit Suligi melalui water Bombinng dimulai sejak Kamis kemarin sekitar pukul 7.00 Wib. Helikopter mengambil air dari sebuah danau yang berjarak sekitar 1 km dari lokasi kejadian.
Sebelumnya, upaya pemadaman karhutla di Hutan Lindung Bukit Suligi terkendala sulitnya akses menuju lokasi serta tidak adanya sumber air. Petugas gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD serta masyarakat setempat hanya bisa melakukan pemadaman secara manual sejak Selasa malam.***
Berita Lainnya +INDEKS
Akun WhatsApp Mengatasnamakan Pj Bupati Kampar Beredar, Masyarakat Diminta Waspada
BANGKINANG, Riautribune.com - Plt Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Irwan, men.
Terjatuh Saat Patroli Udara Gunakan Para motor, Dua Perwira Polisi Kuansing Alami Luka Serius
KUANSING Riautribune Com - Nasib nahas dialami dua personel polisi di Kabupaten Kuantan Sin.
Polda Riau Berhasil Sikat Peredaran Narkoba Jaringan Internasional, 107 Kg Shabu dan Ribuan Ekstasi
PEKANBARU, Riautribune.com - Komitmen Polda Riau dalam memberantas peredaran narkoba di bumi lanc.
Heboh, Seorang Pria Ditemukan Terkapar Tak Bernyawa di Tepi Sungai, Ternyata Korban Laka Tunggal
SIAK, Riautribune.com - Warga Kecamatan Bungaraya mendadak heboh pasca ditemukannya seorang pria .
Perampok Sadis Yang Aniaya Seorang Nenek Hingga Tewas Ditangkap Polisi
PEKANBARU, RIAUTRIBUNE.COM - Seorang pria berinisial ES (30) diringkus Tim Resmob Polres Rokan Hi.
Jual Sabu di Rumah Kos, Pecatan Polisi Ini Dibekuk Petugas BNN
PEKANBARU, Riautribune.com - Seorang pecatan anggota Polri berinisial FF diringkus personel Badan.