pilihan +INDEKS
COVID-19
Kemenkes Tegaskan Masyarakat Tidak Wajib Beli Vaksin Covid-19

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menegaskan program vaksin Covid-19 berbayar itu tidak wajib.
"Vaksinasi Gotong Royong untuk perorangan ini tidak wajib dan tidak akan memotong hak masyarakat untuk mendapatkan vaksin gratis melalui program vaksinasi pemerintah," kata Nadia kepada Tempo, Senin, 12 Juli.
Dia menjelaskan, karena lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini, kementerian mendapat saran untuk mempercepat vaksinasi melalui jalur individu. Atas dasar ini, vaksinasi mandiri hanya merupakan pilihan untuk mempercepat vaksinasi.
Adapun pelaksanaannya, ia memastikan tidak akan menghambat program vaksinasi pemerintah. “Karena [vaksinasi akan menggunakan] jenis vaksin, fasilitas kesehatan, dan tenaga kesehatan yang berbeda,” tambahnya.
Menurut Nadia, vaksinasi Gotong Royong untuk individu hanya menggunakan dosis Sinopharm, sedangkan vaksin pemerintah menggunakan Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax.
Vaksinasi Covid-19 yang dibayar sendiri ini dapat diakses di delapan klinik Kimia Farma dengan biaya Rp879.140 per orang untuk dua vial.
Berita Lainnya +INDEKS
Prabowo Umumkan Penyaluran Tunjangan Guru ASN-PPPK Daerah Siang Ini
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto bakal mengum.
Prabowo Resmi Umumkan THR PNS, TNI/Polri dan Pensiunan Cair 17 Maret 2025
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi .
Jokowi Disenggol Warganet Usai Rumah RK Diobok-obok KPK
Riautribune.com - Nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi disenggol warganet usai Komisi Pemb.
Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 28-30 Maret 2025
Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2025 pada.