pilihan +INDEKS
COVID-19
Kemenkes Tegaskan Masyarakat Tidak Wajib Beli Vaksin Covid-19
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menegaskan program vaksin Covid-19 berbayar itu tidak wajib.
"Vaksinasi Gotong Royong untuk perorangan ini tidak wajib dan tidak akan memotong hak masyarakat untuk mendapatkan vaksin gratis melalui program vaksinasi pemerintah," kata Nadia kepada Tempo, Senin, 12 Juli.
Dia menjelaskan, karena lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini, kementerian mendapat saran untuk mempercepat vaksinasi melalui jalur individu. Atas dasar ini, vaksinasi mandiri hanya merupakan pilihan untuk mempercepat vaksinasi.
Adapun pelaksanaannya, ia memastikan tidak akan menghambat program vaksinasi pemerintah. “Karena [vaksinasi akan menggunakan] jenis vaksin, fasilitas kesehatan, dan tenaga kesehatan yang berbeda,” tambahnya.
Menurut Nadia, vaksinasi Gotong Royong untuk individu hanya menggunakan dosis Sinopharm, sedangkan vaksin pemerintah menggunakan Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax.
Vaksinasi Covid-19 yang dibayar sendiri ini dapat diakses di delapan klinik Kimia Farma dengan biaya Rp879.140 per orang untuk dua vial.
Berita Lainnya +INDEKS
Gelas Kertas Ramah Lingkungan dari Indonesia Dukung Ajang Lari Internasional Bergengsi The RunCzech
JAKARTA, Riautribune.com - Dalam upaya mendukung pengurangan sampah plastik baik secara nasional .
Dubes Iran Terima Kunjungan Pengurus JMSI Pusat
JAKARTA, Riautribune.com - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi menerima k.
HUT Ke-4 JMSI akan Berikan Penghargaan untuk Sejumlah Tokoh Nasional dan Daerah
JAKARTA, Riautribune.com — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan memberikan penghargaan un.
MoU PWI Pusat- Universitas Mercu Buana Meningkatkan Literasi Digital dan Memerangi Hoax
JAKARTA, Riautribune.com - PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana sepakat menjalin kerja.
KSP Sebut Pencabutan Label Halal Produk Perusahaan Pendukung Israel Tak Punya Dasar Hukum
JAKARTA, Riautribune.com - Kantor Staf Presiden (KSP) Joko Widodo merespons pernyataan Maje.
Merasa Bingung Soal Keputusan MK, Saldi Isra Malah Dilaporkan ke Majelis Kehormatan
JAKARTA, Riautribune.com - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra dilaporkan ke Majelis .