pilihan +INDEKS
Pesawat Hilang
Pesawat Rusia yang Membawa 29 Penumpang Hilang Kontak di Semenanjung Kamchatka
Sebuah pesawat AN-26 Rusia dengan sedikitnya 28 orang di dalamnya telah hilang di Semenanjung Kamchatka di timur jauh Rusia, kantor berita mengutip pernyataan dari otoritas regional.
Pesawat itu terbang dari Petropavlovsk-Kamchatsky ke Palana di Semenanjung Kamchatka ketika tidak melakukan panggilan masuk yang dijadwalkan.
Kantor berita Interfax, RIA dan TASS mengutip pernyataan pejabat setempat menyebutkan pesawat kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara ketika mencoba mendarat, TASS secara terpisah mengutip sebuah sumber.
Valentina Glazova, juru bicara kantor kejaksaan transportasi setempat, mengatakan "upaya pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung".
"Yang diketahui saat ini, apa yang mungkin dilakukan, adalah komunikasi dengan pesawat terputus dan tidak mendarat," kata Glazova kepada kantor berita AFP.
Di antara mereka yang ada di dalam pesawat adalah enam anggota awak dan 22 penumpang, termasuk satu anak, kata pejabat setempat.
Pesawat itu milik sebuah perusahaan bernama Kamchatka Aviation Enterprise. Pesawat itu telah beroperasi sejak 1982, Tass melaporkan. Direktur perusahaan, Alexei Khabarov, mengatakan kepada kantor berita Interfax bahwa secara teknis pesawat itu sehat.
Ada laporan yang saling bertentangan tentang apa yang mungkin terjadi, dengan RIA melaporkan pesawat itu jatuh ke laut di semenanjung Kamchatka saat bersiap untuk mendarat.
Beberapa kapal sedang dalam perjalanan ke lokasi kecelakaan, kata RIA mengutip layanan darurat.
Sementara itu Interfax melaporkan pesawat itu mungkin jatuh di dekat tambang batu bara di dekat kota Palana.
Pesawat sedang dalam pendekatan untuk mendarat ketika kontak hilang sekitar 10 kilometer (enam mil) dari bandara Palana. Kepala pemerintah daerah di Palana, Olga Mokhireva, berada di dalam pesawat, kata juru bicara pemerintah Kamchatka.
Cuaca di daerah itu berawan pada saat itu, lapor Interfax, mengutip pusat meteorologi setempat.
Rusia, yang pernah terkenal dengan kecelakaan pesawat, telah meningkatkan catatan keselamatan lalu lintas udaranya dalam beberapa tahun terakhir.
Tetapi perawatan pesawat yang buruk dan standar keselamatan yang lemah masih bertahan, dan negara itu telah mengalami beberapa kecelakaan udara yang mematikan dalam beberapa tahun terakhir.
Kecelakaan udara besar terakhir terjadi pada Mei 2019, ketika sebuah Sukhoi Superjet milik maskapai penerbangan Aeroflot jatuh dan terbakar di landasan pacu bandara Moskow, menewaskan 41 orang.
Pada Februari 2018, sebuah pesawat Saratov Airlines An-148 jatuh di dekat Moskow tak lama setelah lepas landas, menewaskan semua 71 orang di dalamnya. Penyelidikan kemudian menyimpulkan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh kesalahan manusia.
Rusia juga sering mengalami insiden udara non-fatal yang mengakibatkan penerbangan dialihkan dan pendaratan darurat, biasanya berasal dari masalah teknis.
Pada Agustus 2019, sebuah penerbangan Ural Airlines yang membawa lebih dari 230 orang melakukan pendaratan ajaib di ladang jagung Moskow setelah sekawanan burung tersedot ke dalam mesin tak lama setelah lepas landas.
Pada Februari 2020, sebuah Utair Boeing 737 yang membawa 100 orang mendarat di perutnya di Rusia utara setelah sistem pendaratannya tidak berfungsi. Semua penumpang penerbangan dan awaknya selamat.
Berita Lainnya +INDEKS
Bocorkan Rencana Mengebom Gaza dengan Bom Nuklir, Menteri Israel Ini Dicopot
TEL AVIV, Riautribune.com -- Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mencopot Menteri Kebudayaa.
Kecam Israel, Aktris Angelina Jolie Sebut Gaza Berubah Dari Penjara Terbuka Menjadi Kuburan Massal
JAKARTA, Riautribune.com - Angelina Jolie menyebut Jalur Gaza dengan cepat berubah menjadi “kub.
Bolivia Jadi Negara Pertama Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel Karena Bombardir Gaza
JAKARTA, Riautribune.com - Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai teguran a.
Pasokan Diblokade Israel, Warga Gaza Minum Air Laut untuk Bertahan Hidup
GAZA, Riautribune.com -- Penduduk Gaza semakin putus asa karena kehabisan air bersih untuk dikons.
Masjid dan Seribu Bangunan di Gaza Hancur Lebur Dibombardir Pesawat Tempur Israel
JAKARTA, Riautribune.com - Pesawat tempur Israel menggempur rumah ibadah umat Islam di wilayah Ja.
Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan 232 Orang, Ribuan Warga Terluka
GAZA, Riautribune.com - Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Gaza bertambah menjad.