pilihan +INDEKS
Kadisnaker Sempat Disentil Ketua Komisi V, Perihal Safety

PEKANBARU-riautribune: Dalam kunjungannya di lokasi Pabrik dan Tengki PT SDO, ketua Komisi V DPRD Riau Eddy A Mohd Yatim beserta sejumlah anggota di Pelintung, sempat menyentil Kadisnaker Provinsi Riau, perihal kurang safety-nya perlengkapan saat dilapangan, terutama helm proyek.
"Pak Kadis, ini tolong diingatkan pihak managemen perusahaan, meskipun sederhana, dan kecil, helem safety harus menjadi salah satu perlengkapan, sehingga setiap orang yang turun ke TKP ini bisa aman, ini bagian dari SOP keselamatan bukan," ucap Eddy A Mohd Yatim.
Sementara itu Eddy Yatim dalam statemennya menuturkan bahwa sidak yang dilakukan oleh Komisi V, selain melihat kondisi rill di lapangan, juga ingin memastikan bagaimana perhatian perusahaan terhadap korban, karena berdasarkan informasi yang ada dari masyarakat dari lima korban, hanya satu yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, dan jaminan keselamatan, artinya ada empat korban lagi yang hendaknya menjadi perhatian serius.
"Tahapan ini, kita hanya ingin bagaimana penanganan jaminan kepada pihak keluarga, jika memang tidak ada jaminan BPJS nya maka pihak perusahaan SDO dan Sub kontraktor harus cepat tanggap, bagaimana keberlanjutan keluarganya, karena telah kehilangan kepala keluarga," tegasnya.
Komisi V juga meminta, agar pendidikan anak-anak korban diperhatikan, beasiswa dari SD hingga perguruan tinggi, jika perlu seperti mekanismi BPJS menghitung bantuan untuk seorang pekerja yang meninggal saat kecelakaan kerja. "Komitmen ini akan kita kawal, dan kita minta Disnaker juga mengawal itu, dan dengan tidak mengganggu proses penyelidikkan baik hukum, maupun atauran ketenagakerjaan," ucap Eddy A MOhd Yatim.
Pada kesempatan yang berbeda, pihak komisi V juga meminta pengawas ketenagakerjaan yang bertugas di wilayah kota Dumai, benar-benar melaksanakan tugasnya secara serius, sehingga pengawasan terhadap kasus-kasus seperti ini tidak terjadi lagi.
7Dari data yang diperoleh, lima korban yang meninggal saat terjadi ledakkan tengki SDO, hanya satu pekerja yang memiliki BPJS ketenagakerjaan, sementara 4 pekerja lainnya tidak memiliki asuransi jaminan kerja. (rilis)
Berita Lainnya +INDEKS
DPP LPPNRI Riau : Terimakasih Irjen Pol Mohammad Iqbal, Selamat Datang Irjen Pol Dr. Herry Heryawan
PEKANBARU,RIAUTRIBUNE.COM- Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Lembaga Pemantau Penyel.
Tekan Keberadaan TPS ILegal, Tim Gakkum DLHK Pasang Spanduk di Sejumlah Titik
PEKANBARU, Riautribune. com - Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada lokasi yang ditentu.
Satupena Riau Usulkan Soeman Hs Sebagai 'Penulis Hebat' Kepada Satupena Indonesia
PEKANBARU, Riautribune.com - Satupena Riau mengusulkan sastrawan dan penulis Riau Soeman HS sebag.
Satgas Gakkum DLHK Pekanbaru Ingatkan Warga Soal Larangan Buang Sampah Sembarangan
PEKANBARU, Riautribune. com - Satgas Gakkum Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pek.
DLHK Pekanbaru Bersama Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Kerja Bakti Bersihkan Pasar Arengka
PEKANBARU, Riautribune.com - Selain terus melakukan pengawasan terhadap aktivitas warga dalam hal.
Pemko Pekanbaru Akan Bahas Kembali Rencana Pembangunan Pasar Cikpuan
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan m.