Darmin Klaim Paket Ekonomi Top, Rupiah Terus Menguat

JAKARTA-riautribune: Dua paket kebijakan ekonomi yang diluncur Presiden Jokowi mulai terasa manfaatnya. Sejak awal pekan, rupiah terus menguat terhadap dolar AS. Melihat hal ini, Menko Perekonomian Darmin Nasution girang.

Dalam perdagangan pagi tadi, dolar AS dibuka Rp 14.100. Menjelang siang, dolar terus turun sampai ke level Rp 13.900.

Darmin menyebut, menguatnya rupiah ini karena pasar mulai percaya dengan kebijakan yang diambil pemerintah.

"Bagus kan. Ini psikologis saja, artinya orang melihat kebijakan-kebijakan yang diambil, orang melihat bahwa ini serius, baik. Itu membuat orang lebih optimistis," ucapnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/10).

Menurut Darmin, turunnya rupiah selama ini bukan karena ekonomi Indonesia yang buruk. Rupiah terus tertekan karena aksi spekulan menjelang pengumuman bank sentra AS, The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga. Setelah The Fed batal menaikkan suku bunga, aksi spekulan berhenti. Para pelaku pasar pun melihat Indonesia sebagai tempat potensial untuk menanamkan modal.

"Begitu (dolar AS) tembus Rp 14.000 orang ramai-ramai kemudian beli. Nah, kira-kira karena itu spekulasinya. Sekarang, begitu psikologisnya melihat wah ini menguat dia bergerak agak cepat," tandasnya dengan wajah yang nampak sumringah.(rmol/rt)