Kanal

Jokowi Minta Harga Bensin Premium Turun

JAKARTA-riautribune: Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini melakukan rapat terbatas (ratas) persiapan paket ekonomi jilid III. Saat membuka rapat, Jokowi meminta menteri untuk menghitung apakah harga bensin Premium bisa diturunkan. Memang dalam paket kebijakan jilid III ini, Jokowi ingin membuat kebijakan yang memiliki efek jangka.

"Yang berkaitan dengan BBM dihitung lagi Pertamina. Silakan Pertamina, meskipun kemarin sudah diumumkan oleh Menteri ESDM, dalam keadaan negara membutuhkan tolong dihitung lagi, apakah masih mungkin yang namanya Premium itu diturunkan meskipun hanya sedikit," tegas Jokowi, saat membuka rapat di kantor Presiden, Jakarta, Kamis (1/10/2015).

Selain itu, Jokowi juga meminta menteri mengeluarkan kebijakan untuk program-program padat karya di desa, sehingga daya beli masyarakat meningkat dan ekonomi bergairan.

"Saya kira di Kementerian PU ada yang berkaitan dengan irigasi, dan dana yang diluncurkan untuk daerah utamanya ke desa. Di Kementerian Pertanian juga ada dana yang berkaitan dengan irigasi yang sudah sebagian besar dikerjakan, tetapi sisa ini segera diluncurkan," kata Jokowi.

Percepatan pengucuran dana desa juga menjadi fokus Jokowi untuk paket kebijakan jilid III ini. Jokowi meminta Menteri Dalam Negeri mengejar perecepatan pencairan dana desa ini. Sehingga bisa mendorong program padat karya.

"Yang saya lihat kemarin yang ditunjukkan ke saya waktu di Karawang pekerjaannya betul dipakai untuk selokan irigasi kampung, tetapi orang yang terlibat tidak banyak, kurang banyak. Kalau bisa melibatkan ratusan, 500-an, ribuan orang itu baru padat karya. Kemarin saya hitung hanya tujuh," papar Jokowi.(dtc/rt)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER