Kanal

KPU Meranti Terima Berkas Pendaftaran Bacaleg Partai PDI-P

SELATPANJANG, Riautribune.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti menerima berkas pendaftaran bacaleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk berlaga di Pemilu 2024, Kamis (11/5/2023).

Partai PDI-P melakukan pendaftaran di pukul 10.00 WIB. Ketua Partai Jagdev Singh bersama pengurus lainnya dan sejumlah bacaleg yang didaftarkan disambut hangat oleh ketua dan anggota komisioner KPU.

Berkas bacaleg langsung diserahkan partai ke petugas KPU. Setelah diverifikasi, seluruh syarat yang dilampirkan ke dalam berkas dan diunggah di aplikasi Silon dinyatakan lengkap dan diterima oleh KPU.

Ketua Partai PDI-P Kepulauan Meranti, Jagdev Singh mengatakan seluruh tingkatan partai dari pusat hingga cabang diminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk melakukan pendaftaran pada jam yang sama. Untuk Meranti, ia mengaku berkas bacaleg yang mereka ajukan telah diterima KPU.

"Kita diminta untuk melakukan pendaftaran pada hari ini jam 10.00 WIB sesuai instruksi pusat. Alhamdulillah kita sudah memasukkan berkas bacaleg dan saya lihat di KPU prosesnya sudah clear, tidak ada masalah dan diterima oleh KPU," kata Jagdev Singh.

Bacaleg yang mereka daftarkan lengkap sebanyak 30 orang, bahkan lebih sesuai jumlah kursi di 5 dapil. Di dalam berkas yang didaftarkan partai, terdapat empat orang petahana yang kembali ikut berlaga di Pemilu 2024.

"Petahana PDI-P kita tetap ikut, seperti Khalid Ali, Cun Cun, Bobby dan Tengku Mohd Nasir akan kembali berlaga di Pemilu 2024," sebut Jagdev.

PDI-P menargetkan enam kursi di seluruh dapil Kepulauan Meranti. Untuk memenuhi target itu, Jagdev mengaku tidak muluk-muluk dalam mengatur strategi pemenangan.

"Target kita tetap, seperti target semula sesuai hasil rakercab kemarin yaitu 6 kursi di seluruh dapil. Jadi kita coba berusaha semaksimal mungkin. Dan strategi kita tidak ada yang muluk-muluk. Yang terpenting dekatkan diri sama masyarakat dan berbuat sama masyarakat," tuturnya sepertindikutip dari Antara.***

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER