Kanal

BI Sebut Volatilitas Rupiah Masih dalam Rentang Wajar

JAKARTA-riautribune: Fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) disebut masih dalam rentang yang wajar. Bank Indonesia (BI) mencatat, volatilitas tersebut masih berada di target BI yaitu di bawah 12 persen.
 
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, sepanjang kuartal III-2015 tekanan Rupiah memang meningkat. Tercatat Rupiah melemah 5,35 persen kuartal ke kuartal yaitu menjadi Rp13.783 per USD dari Rp13.131 per USD pada kuartal sebelumnya.

"Tekanan kurs mereda pada awal Oktober 2015 seiring penguatan Rupiah. Rupiah menguat 6,8 persen ditutup di level Rp13.717 per 21 Oktober. Year to date Rupiah melemah 9,7 persen," kata dia semalam di Ditjen pajak.

Seperti diketahui, pelemahan Rupiah memang terjadi cukup dalam secara bertahap. Namun, penguatan Rupiah pada minggu-minggu sebelumnya cukup drastis mencapai Rp1.000 per USD dalam sepekan.

Agus menyatakan, volatilitas yang ada masih berada di bawah target BI yaitu 12 persen. Sehingga, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan.

"Justru volatilitas tinggi itu memang kita tidak ingin ada volatilitas yang tinggi untuk memberi kepercayaan pada masyarakat sehingga BI mandatnya stabilitas kurs. Kita enggak ingin volatilitas tinggi. Kalau dilihat beberapa negara berkembang tertekan volatilitasnya bisa 16 persen," kata dia.(okz/rt)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER