pilihan +INDEKS
Hadirkan Irfan Misuari
Mahasiawa Hubungan Internasional Bahas ASAP dan Hak Azazi Manusia
PEKANBARU-riautribune:Guna memahami persoalan tuntutan Hak Azazi Dunia Internasional terhadap becana asap di Indonesia, khususnya Riau, sejumlah mahasiswa Ilmu hubungan internasional Universitas Riau pun mencoba berdiskusi dengan pakar isu sosial Irfan Misuari yang juga pernah berkiprah di Transparancy Internasional Kordinator Riau, Senin (16/9) di Lab Jurusan HI UNRI Panam.
Dihadapan mahasiswa Irfan menuturkan bahwa, Kebakaran lahan yang dipicu oleh ekspansi perkebunan pada tahun 2015 membakar 140.000 ha lahan di Riau, dan menyebabkan provinsi tersebut menelan kerugian dan kerusakan setidaknya USD 1,4 miliar (bagian dari tagihan yang lebih luas $ 16 miliar untuk Indonesia). Data resmi menunjukkan bahwa Januari- Mei tahun ini, kebakaran hutan telah membakar lebih dari 40.000 hektar di provinsi ini - angka ini cenderung melonjak karena skala krisis saat ini pada Juli-Agustus
"Dampak buruk dari kualitas udara terhadap kepatuhan pemenuhan hak asasi manusia telah menimbulkan tugas yang luas dari negara untuk mengambil tegas, respontif , untuk melindungi warganya dari bencana asap,"ucap Irfan
Ditambahkannya, Prinsip kerangka kerja tentang hak asasi manusia dan lingkungan menjelaskan tiga kategori kewajiban Negara, yakni kewajiban prosedural, substantif, dan kewajiban khusus terhadap mereka yang berada dalam situasi rentan
"Kewajiban prosedural Negara yakni, hak untuk menghirup udara bersih termasuk tugas yang berkaitan dengan mempromosikan pendidikan dan kesadaran publik, menyediakan akses ke informasi. Kedua, Kewajiban substantif, negara tidak boleh melanggar hak untuk menghirup udara bersih melalui kebijakan yang dibuatnya yakni negara harus melindungi hak – hak warganya agar tidak dilanggar oleh pihak ketiga. Dan selanjunya, ketiga, Negara dalam memenuhi hak untuk menghirup udara bersih: memantau kualitas udara dan dampaknya terhadap kesehatan manusia; menilai sumber polusi udara; membuat informasi tersedia untuk umum, termasuk rekomendasi kesehatan masyarakat. Artinya sudah ada aturan baku secara ilmiah tentang hak azazi manusia dalam mendapatkan kebebasan dalam menghirup udara yang sehat,"Ucap Irfan
Ditegaskannya, Negara dalam memenuhi hak untuk menghirup udara bersih, memantau kualitas udara dan dampaknya terhadap kesehatan manusia,menilai sumber polusi udara; membuat informasi tersedia untuk umum, termasuk rekomendasi kesehatan masyarakat. Melihat kondisi Riau hari ini, sudah saatnya masyarakat Riau melalui lingkungan kampus meminta pertanggung jawaban negara terhadap persoalan asap hari ini.
Irfan juga mendorong, agar mahasiswa HI UNRI bisa menjelaskan fenomena ini ke dunia internasional, sehingga lahir pemahaman yang jelas terhadap kondisi Riau hari ini.
"Ada pelanggaran hak azazi di Riau, hak untuk mendapatkan udara yang bersih, sehingga dunia internasional akan memboikot produk produk perusahaan yang terbabit akan ketidak mampun mengelola hutannya sehingga menyebabkan kebakaran,"ucap Irfan
Presiden Alumni HI UNRI Satria Batubara kepada wartawan menuturkan, bahwa pada dasarnya alumni terus mendorong mahasiswa HI untuk terus melakukan pengembangan potensi wawasan. "Dengan hadirnya saudara Irfan, kami harapkan mendorong adek-adek untuk kritik dan kreatif melahirkan gagasan, dalam kiprahnya publikasi akademik, bahkan jurnal internasional. Kita berharap adek-adek bisa berkiprah dalam dunia kerja yang sesuai dengan kajian mereka seperti HAM, bahkan persoalan lainnya di lingkungan internasional,"Ucap Satria
Berita Lainnya +INDEKS
Kampar Expo 2024, Ajang Edukasi Industri Migas untuk Masyarakat dan Pelajar Riau
BANGKINANG, Riautribune.com - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama dengan Satuan Kerja Khusus Pe.
APTISI RIAU Bahas Proker 2024 Dalam Upaya Kontribusi Pada Pendidikan Tinggi di Riau
PEKANBARU, Riautribune.com - kampus UIR menjadi venue Rapat Kerja III Tahun 2024 Asosisasi .
Berlangsung 2 Hari, Riau Sharia Week 2024 Diharapkan Jadi Momentum Memajukan Ekonomi Syariah
PEKANBARU, Riautribune.com - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau menyelengg.
Meriahkan HUT TNI AU, Sejumlah Atraksi dan Lomba Bakal Digelar
PEKANBARU, Riau Tribune.com - Sejumlah atraksi keterampilan mumpuni prajurit TNI AU akan disuguhk.
Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Wafat, Pj Gubri Sampaikan Dukacita Mendalam
PEKANBARU, Riautribune.com - Innalilahi Wainnailaihi Raji'un, masyarakat Provinsi Riau berd.
RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa
PEKANBARU, Riau Tribune.com - Setelah menyelesaikan relokasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian.