pilihan +INDEKS
Pertemuan DPD RI dengan Elemen Masyarakat Riau
Bermula Serap Aspirasi, Berakhir dengan Bagi-bagi Masker
PEKANBARU-riautribune: Pertemuan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dengan elemen masyarakat Riau, bupati/ walikota dan pejabat Pemprov Riau yang digelar di SKA Co EX, Komplek Mall SKA Pekanbaru, Rabu (30/9) berakhir anti klimak. Pertemuan tersebut semula bermaksud untuk menyerap aspirasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat Provinsi Riau dan pemerintah kabupaten/ kota tidak dihadiri oleh Ketua DPD RI Irman Gusman serta menteri terkait. Akhirnya, pertemuan hanya diisi dengan keluh kesah tanpa hasil yang jelas dan berakhir dengan bagi-bagi masker.
Seperti halnya apa yang dikemukan Bupati Siak, H. Syamsur. Syamsuar mengatakan saat ini daerah harus berhadapan dengan kondisi pahitnya ekonomi masyarakat. Hal itu, katanya, tersebab turunnya harga sawit dan harga karet. "Hari ini, satu truk yang bermuatan 2 ton hanya diharga Rrp1,6 juta sahaja. Masyarakat berkeluh kesah dengan pemerintah daerah. Mohon pikirkan itu dan perjuangkan aspirasi kami kepada pusat. Padahal sampai hari ini pemerintah daerah belum pernah merasakan dana bagi hasil dari CPO yang nilainya luar biasa," kata Syamsuar.
Dalam pertemuan tersebut tampak hadir Pj. Bupati Bengkalis H. Ahmadsyah Harroffie, Pj. Walikota Dumai H. Arlizman Agus, Sekda Rohul. Namun dalam pertemuan tersebut tidak terlihat Plt. Gubri Arsyadjuliandi Rachman. Ketidakhadiran Plt. Gubri dengan alasan menghadiri rapat dengan Mekopulhutkam. Sementara pejabat dari Pemprov Riau tampak Kepala Cipta Karya Dwi Agussumarno, Sekretaris Diksdik Riau Kaharuddin, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau Firdaus.
Sementara anggota DPD RI asal Riau Gafar Usman dalam sambutannya menuturkan rapat koordinasi ini bermaksud menampung aspirasi pemerintah daerah dan Pemprov Riau untuk diperjuangkan di pusat. "Kita serius ingin menyampaikan 3 konsep yakni serap, sampaikan dan salurkan. Sehingga perjuangan kita ke pusat lebih terintegrasi," tegas Gafar.
Namun sayangnya pertemuan tersebut berakhir tanpa gezah. Tersebab beberapa undangan seperti Kadis dan Kepala Daerah menghilang satu per satu meninggalkan tempat acara meski kegiatan belum selesai. Kemudian yang cukup menjadi sorotan peserta, para anggota DPD RI justru menyerahkan bantuan berkardus-kardus masker untuk menghindari dampak asap dan jumlah obat-obatan. "Yah ini ada masker dan obat-obatan. Kita bagi ke pemerintah kabupaten/kota sebagai bentuk kepedulian," ucap Anna Staf DPD RI.
Melihat gelagat tersebut, Wawan salah seorang aktivis LSM yang juga hadir melontarkan pernyataan keras. "DPD RI menggelar kegiatan ini seperti ada motif ekonomi saja. Bagaimana anggarannya bisa jalan, dan bagaimana mereka mengadakan bantuan sosial tapi tidak tepat sasaran. Cenderung latah," ucap Wawan. (jen)
Berita Lainnya +INDEKS
Inhu Punya SPKLU, Bupati Rezita: Masyarakat Harus Ikuti Perkembangan Zaman
RENGAT, Riau Tribune.com - Kabar gembira untuk masyarakat Indragiri hulu (Inhu)-Riau, untuk pemil.
Berkat Komitmen Menjalin Kolaborasi Menjaga Ekosistem Gajah, PHR Diganjar Penghargaan Internasional
PEKANBARU, Riautribune.com - Kontraktor Kontrak Kerja Sama - KKKS PT Pertamina H.
Jelang Buka Bersama, Sejumlah Tokoh akan Diskusikan Wajah Inhu Hari Ini dan di Masa Depan di Kantor
RENGAT, Riautribune.com - Kegiatan buka puasa bersama yang ditaja oleh Jaringan .
Waduh, 285 Hektar Lahan HTR di Olak Hendak Ditanami Akasia, Warga Berang dan Sepakat Menolak
SIAK, Riautribune.com - Warga Kampung Olak, Kabupaten Siak, Riau mendadak kaget setelah melihat l.
Keluarga Besar PT Halla Mohana Fox Hotel Pekanbaru Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim
PEKANBARU, Riautribune.com – PT Halla Mohana Fox Hotel P.
Tepati Janji, Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Siapkan Sirkuit Balap di Pekanbaru
PEKANBARU Riautribune.com - Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, H Agung Nugroho, memenuhi janjinya ke.