pilihan +INDEKS
Wagubri Hadiri Seminar Sosialisasi Bedah Buku dan Akad Keuangan Syariah di Indonesia
PEKANBARU - riautribune : Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Wan Thamrin Hasyim yang membuka acara seminar ini menyambut baik dengan diterbitkannya buku ini. "Buku ini akan memberi pemahaman mengenai lembaga keuangan syariah. Banyak manfaat yang bisa diambil dengan membaca buku ini, terkhusus tentang ekonomi syariah," ungkapnya.
Buku ini, ujar Wan Hasyim, merupakan hasil dari proses berpikir yang kreatif. "Buku ini juga merupakan komitmen BU dan stake holder untuk mewujudksn indonesia sebagai poros ekonomi syraiah internasional," ungkapnya. Lebih lanjut Ia berharap peserta akan mengikuti seminar bedah buku ini dengan baik.
"Tanyakan apa yang ingin ditanyakan. Tanya juga nanti itu bagaimana sebenarnya perbankan syariah. Biasa kan kalau di bank biasa ada bunganya, nah kalau di syariah bagaimana ya harus ditanyakan biar paham. Oleh karena itu, ikuti acara dengan baik," pungkasnya.
Sementara itu Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau Siti Astiyah mengatakan saat ini perkembangan ekonomi syariah mengalami pertumbuhan yang menggembirakan. Terbukti seiring terus meningkatnya aset syariah di Riau dari 2,285 persen pada tahun sebelumnya dan kini menjadi 7,25 persen pada Triwulan pertama 2017.
"Ada beberapa aspek yang mendukung berkembangnya ekonomi syariah ini di Riau," ujar Siti Astiyah dalahm sambutannya pada acara Seminar Sosialisasi dan Bedah Buku "Dinamika Produk dan Akad Keuangan Syariah di Indonesia", Selasa (13/6/2017). Ia mengatakan faktor yang mendukung perkembangan ekonomi syariah diantaranya adalah mayoritas masyarakat Riau adalah muslim.
"Dengan corak masyarakat yang religius maka memudahkan dalam hal sosialisasi dan memberikan pemahamannya. Orang muslim tentu lebih mudah dalam menerima konsep syariah. Sehingga ekonomi syariah mudah diterima," jelasnya.
Selain itu, peluang pengembangan ekonomi syariah di Riau diantaranya adalah banyaknya sekolah-sekolah Islam seperti pesantren dan lainnya di Riau. "Selain itu ada juga lembaga dan komunitas muslim yang cukup banyak di Riau ini, " ungkapnya.
Namun, dengan perkembangan yang baik tersebut, tak berarti tak ada tantangan. Ada tantangan yang harus dilalui.
"Tantangan itu pasti ada. Seperti masih terbatasnya sebaran kantor cabang Bank Syariah di Riau, modal bank syariah yang masih kecil serta masih terbatasnya sumber daya manusia (SDM) di sektor syariah.
"Baru Pekanbaru, Bengkalis dan juga Dumai yang perkembangan dan pertumbuhan ekonomi syariahnya menggembirakan. Tapi saya yakin 9 daerah lainnya akan menyusul secepatnya," terangnya.(hrc)
Berita Lainnya +INDEKS
Hutama Karya Pastikan Harimau Mati Tertabrak Mobil Bukan di Jalan Tol Yang Berada di Riau
PEKANBARU, Riautribune. com - Beredar video dan photo seekor harimau mati tergeletak di jalan tol.
69 Orang Anggota PPK di Siak Resmi di Lantik, 1 Orang Berhalangan Hadir, KPU Siak Berikan Bimtek
SIAK, Riautribune.com - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Siak melantik 70 orang panitia pemilihan .
Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah Raih Rekor MURI
SIAK, Riautribune.com - Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL), di Kabupaten Siak, Provins.
KLHK Apresiasi Upaya PHR Cegah Konflik Gajah dengan Manusia dan Lestarikan Keanekaragaman Hayati
JAKARTA, Riautribune. com — PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama mitranya, Rimba Satwa Foundat.
Bakal Calon Gubernur Riau , Abdul Wahid Salurkan Bantuan kepada Korban Bencana di Sumbar
TANAH DATAR, Riautribune. com - Calon Gubernur Riau dari PKB Abdul Wahid memberikan bantuan.
JMSI Tolak RUU Penyiaran yang Bertentangan dengan UUD 1945 dan UU Pers
JAKARTA, Riautribune. com - Organisasi perusahaan pers Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI.