Carut Marut Perparkiran Kota Pekanbaru
BEM Se-RIAU Audiensi dengan UPTD Parkir Dishub Kota Pekanbaru
PEKANBARU, Riautribune.com Permasalahan parkir di Kota Pekanbaru selalu menjadi topik hangat. Mulai dari pelayanan, besaran retribusi, pengelolaan hingga jukir yang dilapangan.
Melihat fenomena ini, Badan Eksekutif Mahasiswa Se Riau (BemSri) melakukan audiensi dengan UPTD Parkir Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru yang dipimpin oleh Radinal Munandar, Jumat (22/3) lalu.
Menurut Maulana korda Pekanbaru (BEM SRI) Badan Eksekutif Mahasiswa SE-RIAU bahwa pihaknya mendatangi secara resmi UPTD Perparkiran Dishub Kota pekanbaru mempertanyakan tentang pengelolaan Parkir Kota Pekanbaru.
" Kami Melakukan Audiensi dengan Dishub memalui UPT Parkir mempertanyakan tentang pengelolaan Parkir di kota Pekanbaru. Dimulai dengan skema, teknis, lelang , PAD dan lain sebagainya," ujar Maulana dalam keterangan pers hari Selasa, (26/3
/ 2024).
Dikatakan Maulana lagi, dalam audiensi tersebut Kepala UPTD Parkir, Radinal Munandar menjelaskan bahwa Indomaret dan Alfamart tidak masuk dalam kontrak tetapi didalam kontrak dibunyikan dalam zona1,2 dan 3.
" Kami meminta Klausul Kontrak Lelang Parkir, karena kami menduga ada suatu kejanggalan dari lelang tersebut. Apalagi menurut Kepala UPTD parkir bahwa indomaret dan alfamart tidak masuk dalam kontrak, namun masuk dalam wilayah retribusi. Kita hanya ingin mengetahui secara pasti Aturan dan Kontrak nya," tegas Korda BEM se Riau Ini.
Kemudian, ditambahkan Maulana lagi, pihaknya diarahkan oleh Kepala UPTD parkir untuk mempertanyakan Ke Bapenda perihal PAD Pajak Parkir. Menurut Kepala UPTD Parkir dalam audiensi bahwa PAD Parkir bukan Hanya di Dishub, melainkan diBapenda juga.
"Menurut Kepala UPTD parkir kenapa hanya di dishub dipertanyakan sedangkan Bapenda juga mengelola pajak parkir dan pajak lainnya, " tegas Maulana.
Kemudian yang sangat membuat dirinya heran karena Kepala UPTD Parkir mengarahkan BEM mempertanyakan kenapa indoMart dan Alfamart diserahkan pengelolaan perparkirannya ke dishub.
"PR kami sekarang juga akan mempertanyakan ke Bapenda Kota Pekanbaru terkait perpindahan Pengelolaan parkir Alfamart dan Indomart ke Dishub ," tegasnya lagi.
Maulana berharap agar Pemerintah Kota Pekanbaru khusus nya Instansi pencari PAD Pemko Pekanbaru benar-benar melakukan tugas dan Fungsinya secara baik. Karena BEM se Riau mencium aroma tidak sedap.
"Dalam waktu dekat kami akan melakukan Audiensi dengan Bapenda Kota Pekanbaru, DPRD Kota Pekanbaru dan Walikota Pekanbaru terkait Permasalahan Parkir dan PAD dari Perparkiran," tutup maulana. (Rls)
Berita Lainnya +INDEKS
Tim PKM Unilak Gelar Pelatihan Membangun Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
PEKANBARU, Riautribune. com – Sebuah inisiatif inovatif dalam pemberdayaan masyarakat melalui p.
Cegah Rabies, 13.212 Hewan Peliharaan di Riau Sudah Disuntik Vaksin
PEKANBARU, Riautribune. com - Sebagai upaya untuk mencegah penularan penyakit rabies dari hewan p.
Tim Dosen Unilak Latih Ibu-Ibu Kreatif Untuk Mendiversifikasi Produk Sampah Anorganik
PEKANBARU, Riautribune. com – Sebuah pelatihan inovatif yang berfokus pada “Diversifikasi Pro.
Buah Perjuangan Dr. Syahrul Aidi Maazat, SPAM IKK Pangkalan Kerinci Diresmikan
PELALAWAN, Riautribune. com -Anggota DPR asal Riau dari Fraksi PKS Dr Syahrul Aidi Maazat bersama.
Lepas dari Wilayah Kota Dumai Warga Bagan Makmur Tak Punya Akses Jalan Menuju Kantor Desa
BENGKALIS, Riautribune. com - Paslon Cawabup Bagus Santoso intens melakukan gerakan blusukan. Kal.
IRFW 2024 Diharapkan Buka Akses Pelaku Industri Kreatif Riau Jangkau Pasar Lebih Luas
PEKANBARU, Riautribune.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar ramah tamah bersama pes.