Hemat Anggaran Negara Rp27 Triliun, SekNas Sumatera Prabowo-Gibran Yakin Menang Satu Putaran

PEKANBARU,Riautribune.com - Rombongan Road so Sumatera Sekretariat Nasional (SekNas) Sumatera Bersama Prabowo-Gibran yang dipimpin Ketua Umum Mhd Parismon menyambangi masyarakat Kota Pekanbaru, Sabtu (3/2/2024). 

Perismon dan rombongan saat itu didampingi Caleg DPRD Riau Nomor Urut 9 dari Partai Demokrat Dapil Pekanbaru, Edi Ahmad RM,disambut antusias masyarakat Kota Pekanbaru, terutama pengguna jalan di Jalan Senapelan. 

Kedatangan Sekretariat Nasional (Seknas) Sumatera Bersama  Prabowo-Gibran ingin agar Pemilu tahun 2024 berjalan sekali putaran saja. 

Menurut Perismon, kedatangan SekNas Sumatera Bersama Prabowo - Gibran itu merupakan rangkaian Road Show, yang digelar untuk memenangkan Calon Presiden-Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Sumatera termasuk di Provinsi Riau, satu putaran saja. 

Karena, dengan hanya sekali putaran dan dimenangkan oleh Prabowo-Gibran maka negara bisa menghemat penyelenggaraan pemilu tahap dua yang memakan biaya sebesar Rp27 triliun. 

Ini disampaikan Ketua Seknas Sumatera Bersama Prabowo-Gibran, Mhd Perismon didampingi Caleg DPRD Riau Nomor Urut 9 Partai Demokrat daerah pemilihan Kota Pekanbaru, Sabtu (3/2/2024). 

Menurut dia, dana sebesar itu bisa digunakan pembangunan, khususnya tol Sumatera yang bisa dirasakan sekali dampaknya bagi masyarakat secara langsung. 

Kemudian, dijelaskan dia juga, dana pemilu putaran kedua bisa dialokasikan untuk memulai program makan siang serta susu gratis untuk anak-anak sekolah. 

"Anak-anak kita harus tumbuh sehat dan pintar. Oleh karenanya program ini juga harus dimulai. Bagaimana caranya ya dengan memilih Prabowo-Gibran," imbuh dia. 

Perismon juga menyampaikan, Seknas sangat mendukung pembangunan Jalan Tol Lintas Sumatera hingga ke Aceh. 

"Sehingga nantinya, baik masyarakat maupun pelancong dari berbagai daerah di Indonesia lebih cepat tiba di berbagai daerah tujuan mereka. Dengan Tol Lintas Sumatera ini, perjalanan yang bisa memakan waktu dua hingga lima hari jalan darat bisa dipercepat menjadi satu hingga tiga hari saja," kata  Perismon 

Dia menjelaskan, dengan pembangunan jalan ini bisa memajukan sektor lainnya seperti sektor pariwisata yang berada di wilayah yang terdampak pembangunan tol Sumatera ini. 

Selanjutnya, sektor lain yang terdampak positif adalah logistik. Dengan jarak tempuh lebih singkat maka pengeluaran untuk logistik juga akan terpangkas, sehingga harga-harga bisa lebih murah.***