pilihan +INDEKS
Tangkal Penipuan Investasi Bodong dengan Literasi Keuangan
PEKANBARU, Riautribune.com — Praktik investasi bodong masih terus mengancam masyarakat. Lihainya pelaku investasi bodong, mereka selalu berbenah diri dan ganti baju menyesuaikan dengan kecanggihan teknologi dan keterbukaan ruang digital saat ini. Satu-satunya penangkal hanyalah dengan memperkuat literasi keuangan di masing-masing individu.
“Saat ini masyarakat lah yang dituntut untuk lebih bijak dalam berinvestasi. Jika sudah terjerat investasi bodong, jangan pernah berharap uang kamu akan kembali 100%” kata Kepala OJK Riau M Lutfi, Senin (10/1/2023).
Lutfi menyebut, ada banyak kasus investasi bodong yang bisa dijadikan sebagai contoh nyata. Rata-rata dari kasus itu, hanya berakhir dengan kerugian besar. Bahkan kasus hukum yang menjerat pelaku juga tak bisa mengembalikan seluruh uang yang sudah kita investasikan.
“Cara terbaik, jangan sampai terjerat investasi bodong. Bagi mereka yang sudah terlanjur kena sebaiknya melapor ke pihak berwajib, untuk memberikan efek jera kepada pelaku,” tuturnya seperti dilansir media center Riau.
Langkah ini, kata Lutfi, untuk membantu aparat kepolisian untuk memutus aktivitas pelaku agar tak ada korban lain yang terjerat kasus serupa. “Tapi untuk berharap uangnya kembali, itu sangat kecil sekali kemungkinan,” tuturnya.
“Makanya, yang paling penting adalah, jangan sampai kita yang menjadi korban (investasi bodong),” ungkapnya.
M Lutfi mengungkapkan, tingkat literasi keuangan masyarakat sejauh ini menjadi penangkal paling ampuh agar siapapun dari kita tidak terjerat investasi bodong.
Berdasarkan hasil survei, kata Lutfi, tingkat literasi keuangan masyarakat di Riau khususnya memang masih sangat rendah. “Mereka memang sudah memakai produknya, tapi mereka tak paham tentang risikonya. Literasi itu menjadi penting, betul. Kalau dia paham, tentu dia tahu risikonya sehingga dia nggak akan beli produk itu dan akan memilih produk yang lebih aman,”katanya
Masyarakat dengan tingkat literasi yang lemah cenderung akan mengambil sebua keputusan yang salah, dan korban dari investasi bodong bisa mendera siapapun.***
Berita Lainnya +INDEKS
Bina 148 UMKM, PT IKPP Raih Penghargaan 'Indonesia Best CSR in Pulp & Paper Sector 2024
JAKARTA, Riau Tribune. com – Unit usaha APP Group, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (IKPP) m.
Boleh Pilih Sesuai Selera, Seblak Teh Senny Sediakan Puluhan Toping Mulai Rp3000-an
PEKANBARU, Riautribune. com - Bagi para pecinta kuliner asal Bandung, pasti sudah sangat akrab de.
Pendapatan APBN Riau Capai Rp4,89 T hingga Triwulan I 2024
PEKANBARU, Riautribune.com - Kepala Kanwil DJPb Riau Heni Kartikawati menyebutkan jika sampai den.
Meski Sempat Terkendala Banjir, PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif,
PEKANBARU, Riautribune.com - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya dalam meningkatkan prod.
Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
JAKARTA, Riautribune.com - PT Elnusa Tbk (Elnusa, IDX:ELSA) dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yan.
Petani Binaan CSR PT IKPP Sukses Tanam Semangka di Lahan Sawit, 4,5 Ton Habis Terjual Dalam 3 Hari
SIAK, Riautribune.com - Upaya PT Indahkiat Pulp and Paper (PT IKPP) dalam membantu perekonomian m.